Al Quran diturunkan ke dunia ini tentu tidak untuk sekedar dibaca saja, namun juga untuk diamalkan. Terlebih lagi jika kita mau menghafal sampai tuntas 30 juz. Allah pasti akan sangat senang. esudah hafal pastinya kita amalkan dengan mngajarkannya kepada orang lain.
Mengajarkan Al Quran tak semudah kita membalikan telapak tangan. Apalagi mengajarkannya kepada anak-anak, tentu akan cukup sulit, mengingat anak-anak masih suka dengan dunianya yaitu bermain. Namun tak usah berkecil hati. Kita semua punya potensi untuk bisa mengajarkannya asal tahu ilmunya.
Simak beberapa poin berikut ini, yang dapat dengan mudah Anda praktikkan cara mengajarkan hafalan dimulai dari usia balita:
1. Bayi (0-2 tahun)
- Bacakan Al Qur’an dari surat Al Fatihah
- Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
- Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
- Setelah hari ke-5 ganti surat An Naas dengan metode yang sama
- Tiap 1 waktu surat yg lain-lain diulang 1x2
- Metode sama denga teknik pengajaran bayi.
- Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, mis dari 5 hari menjadi 7 hari
- Sering dengarkan murattal
3. Diatas 4 tahun
- Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
- Ajari muraja’ah sendiri
- Ajari menghafal sendiri
- Selalu dimotivasi supaya semagat selalu terjaga
- Waktumenghafal 3-4x perhari
Kita berdoa semoga putra putri kita menjadi anak yang Sholeh, Ahli Qur'an dan Cerdas.
Doa untuk kita semua:
Allaahummaj’alna fii ahli Qur’an, Allaahumma baarik fi auladina wa dzurriiyatina bil Qur’an, Allaahummarzuqna istiqomah fi tilawatil wa hifzil Qur’an… wa adhilna fi jannati fi Qur’an…
Aamiin Allaahumma Aamiin...
Bijaklah dalam berkomentar.
EmoticonEmoticon