Showing posts with label Hikmah. Show all posts
Showing posts with label Hikmah. Show all posts

√ Download 100+ MP3 Ceramah Ustadz Abdul Somad 2019 Lengkap

Download Ceramah Ustadz Abdul Somad 2019 Lengkap - Ustadz Abdul Somad, Lc. merupakan seorang ulama / kyai / guru kharismatik yang cukup baik dalam penyampaian materi dan pemaparan ilmu dalam tiap ceramahnya. Gaya bahasanya ringan, tak terkesan menggurui, namun tetap easy listening (mudah dicerna) oleh tiap kalangan. Tak heran ketika sedang ceramah, jamaahnya selalu membludak dan penuh.

Ceramah Ustadz Abdul Somad

Ceramah Ustadz Abdul Somad ini sudah ribuan tempat di datangi dan di sambangi. Maka dari itu, agar ceramahnya tidak hilang begitu saja, kami sediakan format suara/mp3 yang bisa Anda download sesuka hati. Jadi bisa Anda dengarkan saat sedang mengendarai mobil, naik pesawat, dalam perjalanan, di rumah, atau di mana saja.
Silakan klik link aktif di bawah ini untuk langsung menyimpan ceramah ustadz Abdul Somad yang sudah kami sediakan khusus buat Anda semua.

Download Ceramah Ustadz Abdul Somad 2018 Lengkap

  1. Hadits Arbain An Nawawi (Agama Adalah Nasehat ; Hadits ke-7)
  2. Hadits Arbain ke-8 - Memerangi Manusia Ingkar
  3. Hongkong - Live via Skype
  4. Jejak Dakwah Rasulullah (Masjid Jabal Rahmah Padang)
  5. Kuliah Subuh (Universitas Putra Indonesia UPI-Padang)
  6. Maulid Nabi Muhammad ﷺ, dihadiri Raja Bali Dr. Ida Cokorda Pemecutan XI
  7. Membentuk Insan Beretika & Religius (Univ. Malahayati)
  8. Menyoal LGBT (Masjid Al-Munawarah Gobah)
  9. Penyucian Hati Penyucian Jiwa #2 (Masjid Tuanku Mizan Zainal)
  10. Semangat Persatuan (Masjid Al Ikhlas Pondok Gede)
  11. Tabligh Akbar (Lapangan Merdeka Langsa)
  12. Tabligh Akbar (Masjid Baiturrahmah Denpasar)
  13. Tabligh Akbar (Masjid Raya Pasa Gadang Padang)
  14. Tabligh Akbar (Masjid Raya Sumatera Barat-Padang)
  15. Tanya Jawab (Masjid Al Ikhlas Pondok Gede)
  16. Tanya Jawab (Masjid Al Munawarah)
  17. Tanya Jawab (Masjid Baiturrahmah Denpasar)
  18. Tanya Jawab (Masjid Raya Senapelan)
  19. Tanya Jawab (Masjid Raya Senapelan)
  20. Tanya Jawab (Masjid Tuanku Mizan Zainal)
  21. Tanya Jawab (Masjid Raya Senapelan)
  22. Tanya Jawab (Masjid Jami- Kuala Lumpur)
  23. Tanya Jawab (King Motor Club Riau & Seniman)
  24. Sejarah Hidup Rasulullah SAW - Lengkap Dari Lahir Hingga Wafat
  25. Penyucian Hati Penyucian Jiwa #1 (Masjid Tuanku Mizan Zainal)
  26. PALESTINA (Kuliah Subuh, Bandar Lampung)
  27. Orang yang Paling Bahagia (Masjid Al Ghufran TTDI KL)
  28. Melaksanakan Perintah Sesuai Kemampuan (Hadits Arbain ke-9)
  29. Hidup adalah Perjalanan (King Motor Club Riau & Seniman)
  30. BALI (Masjid An-Nur Denpasar)
  31. Aqidah Ahlussunnah Waljama-ah (Masjid Jami- Kuala Lumpur)
  32. Lembaga Pendidikan Pertama Pembentuk Manusia #1
  33. Lembaga Pendidikan Pertama Pembentuk Manusia #2
  34. Merdeka dari Takut Selain Allah
  35. Berguru, Belajar, Istiqamah dan Jalin Komunitas
  36. IPTEK & Seni dalam Islam (UPP-ROHUL)
  37. Tanya Jawab (UPP-ROHUL)
  38. Ketika Roh & Jasad Berpisah
  39. Ketika Roh dan Jasad Bertemu
  40. Krisis Kita Hari Ini (Khutbah Jum-at)
  41. Menjalin Ukhuwah (Pasir Pangaraian - Rokan Hulu)
  42. Tanya Jawab #1 (Masjid Al Madjid-ROHUL)
  43. Tanya Jawab #2 (Masjid Al Madjid-ROHUL)
  44. Telah Berlakunya 4 Tanda Kiamat #1
  45. Telah Berlakunya 4 Tanda Kiamat #2
  46. Allah Hanya Sayang pada Hati yang Penyayang
  47. Cara Nabi Ibrahim Mendidik Anak
  48. Dakwah Tanggung Jawab Ummat
  49. Indahnya Hidup di bawah Naungan Syariat Islam
  50. Menjaga Ahlus Sunnah Wal Jama-ah di Nusantara (1)
  51. Menjaga Ahlus Sunnah Wal Jama-ah di Nusantara (2)
  52. Menjemput Ampunan (Khutbah Idul Adha 1438 H Perawang)
  53. Nikmat Kemerdekaan
  54. Pentingnya Sanad dalam Beragama
  55. Tanya Jawab (Masjid Al Khoir Batam)
  56. Tanya Jawab (Masjid Raya Bukit Baruga Makassar)
  57. Tanya Jawab Syarah Hadits
  58. Bersatu dengan Kembali ke Alqur-an Auditorium Universitas
  59. Tanya Jawab (Kutacane-Aceh)
  60. Tanya Jawab Syarah Hadits (27.5.2017)
  61. Tanya Jawab Syarah Hadits (17.6.2017)
  62. Tanya Jawab Syarah Hadits (15.7.2017)
  63. Tanya Jawab Syarah Hadits (10.6.2017)
  64. Tanya Jawab Syarah Hadits (3.6.2017)
  65. Tanya Jawab Syarah Hadits (1.7.2017)
  66. Tanya Jawab (Masjid Nurul Islam)
  67. Tanya Jawab (Masjid Al-Asy-ari)
  68. Tanya Jawab (Masjid Al Muhajirin)
  69. Mengapa Allah Sisakan Kaum Yahudi
  70. 3 Golongan yang Shalatnya Tidak Diangkat Allah
  71. 7 Ciri Kelompok Ummat Nabi Muhammad
  72. Bid'ah & Maulid Nabi (1)
  73. Bid'ah & Maulid Nabi (2)
  74. Membongkar Kesesatan Syiah (Dari Kitab Mereka)
  75. 10 Keutamaan Perempuan
  76. Bersedekahlah
  77. Fiqih Seputar Imam dan Ma'mum #A
  78. Fiqih Seputar Imam dan Ma'mum #2
  79. Sejarah Salafus Shaleh
  80. Sempurna Iman dengan 4 Syarat
  81. Kisah & Hikmah Isra Mi'raj
  82. 4 Hal yang Lebih Berharga Daripada Dunia
  83. Fiqih Shalat Lengkap
  84. Hati-hati, Umat Islam Masuk ke Lubang Biawak 
  85. Istiqomah Hingga Husnul Khotimah (1)
  86. Istiqomah Hingga Husnul Khotimah (2) 
  87. Memahami Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme (1)
  88. Memahami Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme (2)
  89. Syarat Maksiat 
  90. Syiah & LGBT
  91. Ulama Suu (Ulama yang Jahat)
  92. Polisi Tak Berhenti Tertawa Saat Mendengarkan Ceramah Ustadz Abdul Somad
  93. Ceramah Ustad Abdul Somad Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam - Paling Lucu dan Kocak
  94. Ceramah Ustadz Abdul Somad LC MA - Kocak Seputar Kehidupan
  95. 6 yang Dilakukan di Akhir Zaman - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA (Kuala Lumpur)
  96. 7 Ciri Kelompok Ummat Nabi Muhammad (14.1.2017) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  97. 7 Persiapan Menjelang Ramadhan Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  98. Amal di Penghujung Ramadhan & Syawal - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  99. Apa yang akan Engkau Bawa Menghadap Allah - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  100. Brainwash (Cuci Otak) #1 - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  101. Kisah & Hikmah Isra Miraj Rasulullah SAW - Ust. Abdul Somad, Lc. MA
  102. Kupas Tuntas Seputar Dzikir (1) Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  103. Makna Qur an Surah Yasin - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  104. Makna dibalik Ibadah Sholat - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  105. Sejarah Hidup Nabi Muhammad (1) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  106. Sejarah Hidup Nabi Muhammad (2) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  107. Sejarah Salafus Shaleh (Oleh-Oleh dari Maroko) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  108. Shalat Sunnah Sehari-hari [Kajian Hadits] - Ustadz Abdul Somad, Lc. M
  109. Tanya Jawab (Masjid Asy Syakirin) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  110. Tanya Jawab (Masjid Jami atuzzahidin) #3 - Ustadz Abdul Soomad, Lc. MA
  111. Tanya Jawab (Masjid Mutmainah) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  112. Tanya Jawab Syarah Hadits (10.6.2017) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  113. Tanya Jawab Syarah Hadits (29.4.2017) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  114. Tentang Kematian; Ia Istirahat dan Orang Lain Istirahat Olehnya - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  115. [Dauroh Pra-Nikah] Pernikahan Dalam Islam Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
  116. D-FM-Brainwash (Cuci Otak) 1 - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA

Semoga apa yang kita dengarkan bermanfaat dan Ustadz Abdul Somad diberikan kesehatan serta umur yang berkah agar terus menebar ilmu bagi kita yang masih belajar ke arah yang lebih baik. Terima kasih telah berkunjung untuk mendownload ceramah ustadz Abdul Somad di blog ini. Silakan share jika bermanfaat.

Download ceramah ustadz abdul somad tentang tema lainnya, sialakan klik >> disini.

Sumber dari https://m-murjani.blogspot.co.id/2017/05/download-kumpulan-mp3-ceramah-ust-abdul.html dan http://darul-pikri.blogspot.co.id/2017/10/download-ceramah-ustadz-abdul-somad-mp3.html

Dibanding di Akhirat, Manusia Hidup di Dunia Hanya 1 Setengah Jam, Begini Penjelasannya

Masa hidup di dunia memang begitu singkat, terlebih jika dibandingkan dengan masa hidup di akhirat. Setiap mahluk bernyawa pasti akan berakhir atau mati. Itulah mengapa kita diperintahkan beramal dan berbuat baik sebagai bekal menuju kehidupan akhirat yang kekal.

Kehidupan dunia memang cukup singkat, terlebih jika dibandingkan dengan masa di akhirat. Akan terasa sangat pendek. Konon katanya, satu hari di akhirat itu sama dengan seribu tahun masa di dunia.

loncat jauh

Sehingga, apabila hidup manusia dirata-ratakan kisaran usia 63 tahun layaknya Nabi Muhammad SAW, maka boleh disimpulkan bahwa masa hidup di dunia ini hanya 1.5 jam masa akhirat.

Di dalam Al-Quran dijelaskan jika satu hari di akhirat, sama dengan seribu tahun kehidupan di dunia. Tidak boleh dipercayai? Susahkah diterima logika? Lagi-lagi, hal ini sangat mudah diterima logika seorang muslim.

Karena semuanya berawal dari Al-Quran, yaitu kalam yang disampaikan langsung oleh Sang Pencipta alam semesta, Allah SWT. Bagaimana kita akan menolaknya? Sedangkan Dia, Yang Maha Tahu segala-galanya. Hal ini dituliskan dalam Al-Quran, Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu," (QS. Al Hajj: 47)

Juga dalam surat As-Sajadah ayat 5 yang bermakna: "(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu," (QS As-Sajadah : 5)

Jika demikian, maka menurut perhitungan matematika apabila 24 jam sama dengan 1000 tahun, 3 jam di akhirat sama dengan 125 tahun dan 1,5 jam di akhirat sama dengan 62,5 tahun di dunia. Apabila umur manusia rata-rata 60-70 maka hidup manusia tersebut hanya 1,5 jam saja.

Masya Allah sekali ternyata. Maka sudah sepatutnya kita terus berbuat baik untuk menambah amal dan pahala sebagai bekal kehidupan di akhirat nanti.

Sumber: dream.co.id

Antara Ghibah dan Fitnah


Sesungguhnya banyak dosa yang tak terasa, diantaranya adalah ghibah dan fitnah.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallama pernah bersabda, "Tahukah engkau apa itu ghibah?" Para sahabat menjawab "Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih tau"

Salah satu sahabat berkata, "Engkau menyebutkan kejelekan saudara mu yang ia tidak suka untuk didengar orang lain."

Baginda ditanya, "Bagaimana jika yang disebut sesuai dengan kenyataan?" Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab, "Jika mengikut kenyataan, berarti engkau 'Mengghibahnya', jika tidak sesuai kenyataan bererti engkau telah 'memfitnahnya'."

Maka orang-orang yang melakukan perbuatan itu lah yang menjadi orang paling jahat di sisi Allah.

Wallahu 'alam bishawab, Semoga kita dijauhkan dari perbuatan demikian. Aamiin.

sumber

Ini Manfaat Menangis, Salah Satunya dapat Memadamkan Api Neraka




Air mata atau menangis selalu diidentikkan dengan kesedihan, bahkan bagi kaum pria menangis dianggap sebagai pantangan. Sesungguhnya dengan menangis memiliki manfaat positif, baik bagi kesehatan fisik, spiritual maupun psikologis.

Air mata berasal dari kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersikan mata. Kata lakrimasi juga dapat digunakan merujuk pada menangis. Emosi yang kuat juga dapat menyebabkan menangis, walaupun kembanyakan mamalia darat memiliki sistem lakrimasi untuk membiarkan mata mereka basah, manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata.


Jika emosi anda sedang tidak stabil, rasa sedih dan ingin menangis biasanya muncul. Saat hal tersebut terjadi, jangan tahan tangis anda, karena menangis merupakan luapan emosi yang sangat wajar dan sehat. Selain sarana untuk meluapkan emosi, menangis memiliki manfaat lain, yaitu:


Membersihkan mata

Fungsi utama air mata adalah membuat indera penglihatan kita menjadi lebih jelas. Tidak hanya membasahai bola mata dan kelopak mata, tetapi juga mencegah dehidrasi membran yang ada disekitar mata. Saat mengeluarkan air mata, mata anda sebenarnya sedang dalam proses pembersihan. Hal itu membuat kotoran yang menempel pada mata ikut keluar melalui air mata dan mata pun menjadi bersih.


Membunuh bakteri

Air mata mengandung lysozyme, yaitu cairan yang bisa membunuh 90 – 95 persen bakteri dalam waktu 5 hingga 10 menit. Jadi, saat anda mengeluarkan air mata, secara otomatis bisa membunuh bakteri berbahaya yang bisa memicu iritasi pada mata.


Menstabilkan mood

Apakah anda tahu kadar zat mangan dalam tubuh? Tingginya kadar mangan dalam tubuh bisa memicu mood yang tidak satabil, kekhawatiran berlebihan, dan perasaan yang sensitif. Nah, dengan menangis kadar mangan dalam tubuh anda bisa diturunkan dan membuatnya dalam keadaan normal. Selain itu, air mata yang keluar saat anda dalam keadaan emosi, mengandung 24% protein albumin yang berfungsi membawa molekul racun keluar dari tubuh.

Menurunkan stres

Menangis bisa membuat tingkat stres yang anda alami menurun. Hal itu karena saat menangis, zat kimia yang dikeluarkan tubuh anda yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin akan berkurang. Berlaku sebaliknya, jika anda menahan tangis maka tingkat stres yang dialami akan naik dan bisa berdampak pada kesehatan seperti masalah jantung, dan tekanan darah tinggi. (wpd/wkp/jos – http://www.esqmagazine.com)

—————————————————————

Beberapa jenis tangisan
Menurut Ibnul Qayyim ada beberapa jenis tangisan antaranya ialah:
  • Menangis kerana kasih sayang dan kelembutan hati.
  • Menangis kerana rasa takut.
  • Menangis kerana cinta.
  • Menangis kerana gembira.
  • Menangis kerana menghadapi penderitaan.
  • Menangis kerana terlalu sedih.
  • Menangis kerana terasa hina dan lemah.
  • Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
  • Menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.
  • Menangis orang munafik – pura-pura menangis.

Ada jenis tangisan nampak biasa saja tetapi air mata yang mengalir itu dapat memadamkan api neraka.

Ini dikisahkan oleh Nabi dalam satu hadis,

Rasulullah Sallallah Alaihi Wassallam bersabda, maksudnya: “Tidaklah mata seseorang menitiskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka.

Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan dikotori oleh debu kehinaan, apabila salah satu orang dari suatu kaum menangis, maka kaum itu akan dirahmati. Tidaklah ada sesuatu pun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata dapat memadamkan lautan api neraka.”

Tangisan yang dimaksudkan ialah tangisan kerana takut kepada Allah. Menangis kerana menyesal atas kesalahan dan dosa, malah tangisan takut kepada azab Allah sangat bernilai di sisi-Nya sehingga air mata itu dapat memadamkan api neraka.

sumber 

Ini Seharusnya Amalan-amalan Ketika Hujan Turun


Mensyukuri Nikmat Turunnya Hujan

Apabila Allah memberi nikmat hujan, dianjurkan bagi seorang muslim dalam rangka bersyukur kepada-Nya untuk membaca do'a,

"Allahumma shoyyiban naafi'aa (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)."

Itulah yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, 'Aisyah radhiyallahu' anha,

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan," Allahumma shoyyiban nafi'an "(Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)." (HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasai no. 1523).

Ibnu Baththal berkata, "Hadis ini berisi anjuran untuk berdo'a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan."

Al Khottobi mengatakan, "Air hujan yang mengalir adalah suatu karunia." (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththal, 5/18, Asy Syamilah).

Turunnya Hujan, Kesempatan Terbaik untuk Memanjatkan Do'a

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni [7] mengatakan, "Dianjurkan untuk berdo'a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

'Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan: [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang solat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun. "(Dikeluarkan oleh Imam Syafi'i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma 'rifah dari Makhul secara mursal. Syaikh Al Albani mengatakan bahawa hadits ini shahih. Lihat Shohihul Jami' no. 1026).

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa'ad, beliau berkata bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Dua do'a yang tidak akan ditolak: [1] do'a ketika adzan dan [2] do'a ketika ketika turunnya hujan." (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahawa hadis ini hasan. Lihat Shohihul Jami 'no. 3078).

Ketika Terjadi Hujan Lebat

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a,

"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merosakkan kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan]. "(HR. Bukhari no. 1014).

Ibnul Qayyim mengatakan, "Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam supaya berdo'a agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do'a di atas. "(Zaadul Ma'ad, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 1/439, Muassasah Ar Risalah, cetakan ke-14, tahun 1407 H)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahawa doa di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah).


Dianjurkan Berwudhu dengan Air Hujan

Ibnu Qudamah mengatakan, "Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras."

Dari Yazid bin Al Hadi, apabila air yang deras mengalir, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan,

"Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci." Kemudian kami bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat ini. "(Dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro (3/359) dan Tuhfatul Muhtaj (1/567)


sumber 

Hikmah Pernikahan dalam Islam


Sebagaimana diketahui, anak menjadi idaman dan harapan Ayah dan Ibu. Anak yang kelak menjadi penerus dan pelanjut generasi Bapak dan Emak. Dari keluargalah kemudian terbentuk masyarakat, bangsa dan peradaban umat manusia. Peradaban umat manusia akan terus langgeng dan eksistensi manusia dapat terjaga. Aspek regenerasi inilah sangat ditekankah oleh Allah Ta’ala dan penerus anak cucu Adam.



Hikmah menikah dalam agama disebutkan dalam Al-qur’an bahwa manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Perjumpaan antara laki-laki dan perempuan merupakan sunnatullah. Kualitas generasi ditentukan oleh keluarga. Perhatian pada pendidikan moral, intelektual (kognitif), emosional (afektif), dan psikomotorik (kreatifitas) menjadi penting. Bobot peradaban manusia akan lebih utuh.

Sunnah Rasulullah SAW, rumah tangga dan peradaban umat manusia sangat berhubungan erat. Dengan menikah, sebuah keluarga terbentuk, dan dari keluarga itu lahirlah generasi. Anak adalah generasi manusia yang melanjutkan peradaban manusia. Peradaban manusia yang menjanjikan sangat tergantung sejauhmana kualitas generasi pelanjutnya. Generasi yang buruk berarti melahirkan peradaban buruk.

Calon suami istri yang menikah karena Allah Ta’ala akan senantiasa menghasilkan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Namun bila tujuan yang diniatkan pada awalnya buruk, maka mungkin saja akan muncul hal-hal yang tidak diinginkan dalam pernikahan. Oleh karena itu, banyak orang tua yang selalu menanyakan tujuan pernikahan kepada anak mereka karena ingin memastikan bahwa apa yang dicita-citakan oleh anak mereka dalam suatu hubungan pernikahan adalah hal yang baik.
Hikmah Menikah dalam Agama Islam

Membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warohmah merupakan tujuan mulia bagi sepasang suami isteri. Pondasi akidah yang kuat serta tsaqofah Islam yang luas akan memudahkan jalan untuk menggapai kemuliaan dalam berumah tangga. Menggali dan terus belajar tentang ilmu islam dapat memperkokoh bangunan keluarga, sebab setiap keluarga akan menemui masalah kehidupan dan solusinya dengan mengembalikannya kepada Alqur’an dan As Sunah.

Anak merupakan investasi yang sangat berharga bagi keluarga dan masyarakat. Anak-anak yang saat ini masih kecil nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Di pundak merekalah masa depan kesejahteraan ummat akan dibebankan. Memberikan mereka bekal tauhid dan akhlak semasa kecil akan menjadikan mereka sosok yang dapat diandalkan saat menginjak dewasa. Dibawah ini adalah beberapa hikmah menikah dalam agama Islam:

1. Rizki Makin Berlimpah

Dari Abu Hurairah ra., Nabi sallahu alaihi wassalam bersabda : “Allah enggan untuk tidak memberi rizki kepada hamba-Nya yang beriman, melainkan pasti diberinya dengan cara yang tak terhingga.” (HR. Al-Faryabi dan Baihaqi)

Dari Jabir ra., ia berkata : “Nabi sallahu alaihi wassalam bersabda : ‘Ada tiga hal bila orang melakukannya dengan penuh keyakinan kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya untuk membantunya dan memberinya berkah. Orang yang berusaha memerdekakan budak karena imannya kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya membantunya dan memberinya berkah. Orang yang menikah karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya membantunya dan memberinya berkah….’” (HR. Thabarani).

Dari Jabir ra., ia berkata : “Nabi sallahu alaihi wassalam bersabda : ‘Tiga golongan yang berhak mendapatkan pertolongan dari Allah ta’ala, yaitu : seorang budak yang berjanji menebus dirinya dari majikannya dengan penuh iman kepada Allah ta’ala, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya untuk membelanya dan membantunya; seorang lelaki yang menikah guna menjauhkan diri dari hal-hal yang diharamkan Allah (zina), maka Allah mewajibkan diri-Nya untuk membantunya dan memberinya rizki ..’.” (HR. Dailami)

“Carilah oleh kalian rezeki dalam pernikahan (dalam kehidupan berkeluarga).” (HR Imam Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus).

2. Memperoleh Pertolongan Allah Subanahu wata'ala

Jika laki-laki dan perempuan menikah maka akan mendapatkan pertolongan dari Allah di hari kiamat kelak: “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah:
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.
b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.
c. Perempuan dan laki-laki yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

3. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda

Hikmah pernikahan dalam Islam selanjutnya adalah memperoleh pahala berlipat ganda. Pahala orang yang menikah itu lebih banyak dibanding yang belum menikah dalam perkara beramal. Semangat beibadah dalam keluarga akan otomatis berdampak positif kepada perkembangan anak. Sang anak akan mendapatkan tauladan dari orang tuanya tentang pentingnya belajar Islam.

Mendirikan shalat wajib 5 waktu bersama seluruh anggota keluarga dapat dijadikan salah satu sarana untuk memperoleh pahala berlipat ganda dengan semangat keislaman. “Dua rakaat yang dilakukan orang yang sudah berkeluarga lebih baik dari tujuh puluh rakaat shalat sunah yang dilakukan orang yang belum berkeluarga.” (HR. Ibnu Adiy dari Abu Hurairah)

4. Diampuninya Dosa Ketika Bermesraan Dengan Pasangan

“Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya,” kata Nabi Saw menjelaskan, “maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan perhatian penuh Rahmat. Manakala suaminya merengkuh telapak tangannya (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela-sela jari jemarinya.” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi dari Abu Sa’id Al-Khudzri r.a)


5. Menggenapkan Setengah Agama Islam

“Apabila seorang hamba telah berkeluarga, berarti dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya maka takutlah kepada Allah terhadap setengahnya yang lainnya.” (HR At-Thabrani)

Imam Al Ghazali mengatakan bahwa hadits diatas memberikan isyarat akan keutamaan menikah dikarenakan dapat melindunginya dari penyimpangan demi membentengi diri dari kerusakan. Dan seakan-akan bahwa yang membuat rusak agama seseorang pada umumnya adalah kemaluan dan perutnya maka salah satunya dicukupkan dengan cara menikah.” (Ihya Ulumuddin).

Demikian ulasan mengenai hikmah pernikahan dalam agama Islam. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Hati-hati!! Dua Dosa Ini Tetap Mengalir Walaupun Kita Telah Meninggal

Dua Dosa Ini Tetap Mengalir Walaupun Kita Telah Meninggal

Sebagian manusia dapat dengan mudah melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Lantaran seringnya dikerjakan,perbuatan dosa tersebut dianggap biasa hingga tidak merasa seperti dosa. Meskipun sebenarnya dosa bukanlah perkara yang main-main.

Balasannya mutlak neraka yang telah disediakan Allah SWT untuk hamba-Nya yang ingkar. Nyatanya, sesudah kita meninggal tanggungjawab pada dosa yang pernah dikerjakan tak terputus begitu saja.

Sepanjang perbuatan dosa itu mempunyai pengaruh terhadap orang lain, dosanya akan tetap mengalir walau kita telah meninggal dunia. Apa sajakah dosa-dosa tersebut? Berikut penjelasannya.

Jika pada umumnya kita tahu bahwa ada amal jariah yang pahalanya mengalir meski kita telah meninggal dunia, maka ada pula dosa jariah yang di janjikan Allah SWT bakal di mengalir terus-menerus. Setelah meninggal dunia, kita akan tetap mendapat dosa lantaran perbuatan kita di dunia masih punya pengaruh buruk terhadap orang lain.

"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS Yasin:12).

Lantas apa sajakah dosa yang selalu mengalir ini?

1. Jadi pelopor maksiat

Pelopor adalah orang yang pertama melakukan satu aksi hingga yang lain mengikuti. Pengikutnya bersedia mengikuti baik dengan paksaan maupun tanpa ada paksaan sekalipun. Keadaan ini bakal begitu bagus bila jadi pelopor untuk maksud yang baik. Tetapi bagaimana bila kita jadi pelopor maksiat?

Sebuah hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang jelek dalam Islam, maka dia memperoleh dosa keburukan itu, serta dosa tiap-tiap orang yang melakukan keburukan itu lantaran tingkahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka." (HR. Muslim).

Orang yang bertindak sebagai pelopor ini, sekalipun tak mengajak orang untuk berbuat maksiat dan ia juga tak memberi arahan kepada orang lain untuk mengikutinya, namun lantaran tindakannya ini ia menginsipirasi orang lain untuk melakukan perbuatan maksiat yang sama.

Itulah kenapa anak Nabi Adam, Qabil, sebagai orang pertama yang membunuh manusia harus bertangungjawab atas semua masalah pembunuhan di dunia ini. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tidak ada satupun jiwa yang terbunuh dengan cara zalim, tetapi anak Adam yang pertama kalinya membunuh bakal memperoleh dosa lantaran pertumpahan darah itu." (HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 serta yang lain).

Tak terbayang kan, bagaimana dosa yang akan ditanggung si pelopor serta pendesain pakaian mini, pakaian you can see, penyebar video porno serta banyak perbuatan maksiat yang lain. Sebagai pelopor dosa mereka terus mengalir sampai hari kiamat nanti.

2. Mengajak orang lain lakukan kesesatan serta maksiat

Berbeda dengan pelopor yang hanya memberi inspirasi kepada orang lain, orang yang satu ini dengan nyata mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan serta perbuatan maksiat. Mereka adalah penyeru kesesatan, atau mereka yang mempropagandakan maksiat.

Dalam Al-Quran Allah SWT bercerita bagaimana orang kafir nantinya bakal menerima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa beberapa orang yang juga telah mereka sesatkan.

"(Ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada bari Kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (babwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu." 
(QS. An-Nahl: 25)

Ayat di atas mempunyai makna yang sama juga dengan hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapat dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa dikurangkan sedikitpun. "(HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, serta yang lain).

Contoh mudah yang berkaitan dengan hadis ini ialah beberapa orang yang sebagai propaganda kesesatan, mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran yang menyimpang, mengajak orang-orang untuk berbuat syirik serta bid'ah.

Merekalah beberapa yang mempunyai dosa jariyah, lalu bagaimana dengan dosa mereka? Sepanjang masih ada manusia yang mengikuti apa yang mereka serukan, maka sepanjang itu jugalah orang tersebut ikut memperoleh limpahan dosa, walaupun dia telah meninggal. Termasuk mereka yang mengiklankan maksiat, memberikan motivasi orang lain untuk berbuat dosa, walaupun dia sendiri tak mengerjakannya, tetapi dia tetaplah mendapat dosa dari setiap orang yang mengikutinya.

Mudah-mudahan kita lebih waspada dalam melakukan perbuatan, serta semakin banyak melakukan amal soleh di banding dosa-dosa maksiat. Lantaran hidup bukan sekadar didunia saja, namun perjalanan masih panjang untuk menuju kehidupan yang kekal.


Zina Penyebab Bencana Banjir Garut (Kisah Nyata)


Allah memberikan Pelajaran dari bencana Garut.
Oleh: Almisky

Hari ini adalah hari pertama saya bisa membantu orang yang terkena bencana. Ya, bencana yang tak diduga, Bencana Garut.

Saya bergegas bersama teman-teman saya, bisa dibilang mewakili kampus kami. Tapi tidak resmi, hanya inisiatif kebanyakan teman-teman saya dan dukungan para dosen.

Kita semua berduka dengan Bencana Garut, #PrayForGarut.
Mayat bayi-bayi berserakan.
Nenek-nenek yang tidak bisa melarikan diripun ikut terseret air.
Bahkan, ditempat saya ikut berbersih, ada 2 mayat yang membuat saya kaget, 2 bayi mungil yang sudah tertutup lumpur.

Sedih, campur rasa takut, karena ini pertama kali saya menyaksikan langsung bencana yang membuat histeris banyak keluarga.
Yang pasti, semua ini tidak lepas dari takdir Allah yang Maha segalanya.

Saya bukan ahlinya untuk mengangkat mayat, karena ditempat tersebut ada bagian evakuasi mayat, maka saya beritahu kepada mereka untuk bantu mengevakuasi mayat bayi tersebut. Dan akhirnya, mayat bayi itu akhirnya diletakkan ditempat yang semestinya.

Setelah saya dan teman-teman selesai berbersih, saya melihat sosok kakek yang sedang duduk termenung bersandar didinding dekat tempat kami berkumpul. Kalau dilihat dari fisiknya, beliau sekitar umur 60 sampai 65 tahun. Beliau duduk dan terlihat matanya berkaca-kaca.

Ada yang aneh, saya merasa harus mengajak ngobrol kakek itu. Entah kenapa, kaki ini seperti ada yang memaksa melangkah menuju kakek itu.
Duduklah saya disamping kakek itu, dan saya coba buka pembicaraan.

Saya: "kek, ada yang bisa saya bantu?", saya bertanya pelan.
Kakek: Iya nak, tolong ambilkan minum. saya haus, dari semalam belum dapat minum.
Akhirnya saya ambilkan air untuk kakek itu.

Kakek itu mulai mengajak bicara, dan sudah tidak berkaca-kaca lagi. hanya menyisakan merah dimatanya.

Kakek: nak, terima kasih sudah datang membantu kampung kami. Kalau bukan dengan izin Allah, mungkin kami tidak ada yang membantu. Karena kampung ini terlalu banyak dosa.
Saya: Allah sudah mengaturnya kek, Ini pelajaran untuk saya, agar senantiasa berbuat baik kepada sesama, termasuk kakek.
Kakek: bukan, bukan itu maksud saya nak. Berbuat baik kepada sesama itu harus. Tapi ada sesuatu dibalik banjir besar ini.
Saya: Iya kek, apa tuh kek?. saya hanya liat diberita, bahwa air dari dua sungai tumpah ke kampung.
Kakek: Coba kau liat dari jembatan, dari jembatan ke sungai jaraknya sangat jauh. Tidak masuk akal kalau air sungai bisa tumpah ke kampung kami.
Saya: Ya, saya sudah lihat dari jembatan. Tapi memang karena mungkin hujan yang begitu deras membuat luapan yang dahsyat.
Kakek: Mungkin saja. Tapi, selama saya tinggal disini. Ada satu hal yang membuat saya sedih. Bahkan murka.
Saya: kenapa kek? boleh saya tau?
Kakek: Jangan kamu kira kampung yang jauh dari perkotaan bebas dari zina. Zina disini sangat marak. Bahkan, kampung ini tempat yang aman untuk anak muda berzina.
Saya: Hemmmmm.

Kakek itu melanjutkan ceritanya,

Kakek: Disini, disungai ini. Sudah terlalu banyak bayi-bayi tak berdosa dibuang. DIbantu oleh bidan-bidan kampung yang tidak bertanggung jawab membantu proses aborsi. Disini kami kekurangan Ustad yang menasehati kami. Itulah yang membuat kebanyakan orang dikampung ini jauh dari Allah yang akhirnya membuat mereka tidak takut berbuat maksiat.

Bersyukurlah mereka yang masih terjangkau oleh FPI (Front Pembela Islam), walaupun mereka terlihat seolah garang, tapi yang mereka lakukan benar. Membasmi kemaksiatan. Saya teringat hadist Rasulullah, kalau ada orang berzina, radius 40 rumah terdekat dengan pelaku zina bisa terkena efek azab dari Allah. Itulah kenapa Allah meluluhlantakan kampung kami.

---

Percakapan diatas menjadi nasehat untuk kita yang masih diberikan kehidupan aman oleh Allah.
Lihatlah, sungai yang jarak ke jembatanya jauh nyatanya dengan takdir Allah bisa menjadi meluap.

Percakapan diatas juga menjadi peringatan untuk kita.
Disaat kita ada celah untuk melakukan zina, ingatlah ada tetangga kita yang tak berdosa harus menanggung azab juga. Dan itulah pentingnya amar makruf Nahi Mungkar.

Indahnya Islam,

Allah menjadikan satu amar makruf dan nahi munkar. Keduanya harus kita lakukan. Karena mencegah kemungkaran sebenarnya adalah wujud kita cinta kepada sesama.
Semoga, Allah selalu menolong kita. Semoga, kita bisa mengambil setiap Hikmah dari setiap kejadian.

Wallahualam... 

Perlu Tahu!! Menagih Hutang Itu Ibadah Lho

Menagih hutang itu ibadah. Ya... ibadah yang sangat indah untuk kita lakukan, karena.... Yuk simak baik-baik penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Ketika kita sangat butuh sesuatu dan tidak memiliki uang atau harta untuk menukarnya, disaat itulah biasanya yang dilakukan meminjam atau berhutang kepada orang lain. Kewajiban kita sebagai penghutang adalah mengembalikan sesuai besaran yang dulu kita pinjam. Jangan sampai minta dilebihkan ya, karena itu termasuk riba.

Lantas, apabila kita sebagai orang yang meminjamkan atau menghutangi baiknya mendiamkan atau menagih hutang kepada orang yang di kita hutangi? Tentu saja kita harus menagihnya, tentunya dengan cara yang sopan dan baik, tidak dengan berkata kasar atau menyinggung perasaannya.

Perlu Tahu!! Menagih Hutang Itu Ibadah Lho

Menurut Ustad Aam Amirudin, ternyata menagih hutang adalah ibadah lho. Dalam Islam, orang yang berhutang memang harus diingatkan. Ada orang yang tidak membayar hutang bukan karena tidak mau, tetapi dia hanya lupa. Ya, orang yang berhutang kadang lupa, tetapi orang yang dipinjami selalu ingat. Perhatikan tiga keterangan berikut ini.

Rasulullah sallahu alaihi wassalam bersabda, “Barang siapa yang ruhnya berpisah dari jasadnya dalam keadaan terbebas dari tiga hal, niscaya ia akan masuk surga, yaitu bebas dari sombong, ghulul (khianat), dan dari tanggungan hutang.” (H.R. Ibnu Majah)

Dari Ibnu Umar R.A., ia berkata, bahwa Rasulullah sallahu alaihi wassalam bersabda, “Barang siapa meninggal dunia dalam keadaan menanggung hutang satu dinar atau satu dirham, akan dibayar (dengan diambil) dari kebaikannya; karena di sana tidak ada lagi dinar dan tidak (pula) dirham.” (H.R. Ibnu Majah)

Dari Shuhaib al-Khair R.A. berkata, telah bersabda Rasulullah sallahu alaihi wassalam, “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak melunasinya, maka ia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (H.R. Ibnu Majah. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih).

Nah, itulah penjelasan mengenai hukum menagih hutang. Bagi yang punya hutang dengan siapapun segeralah untuk melunasinya. Semoga bermanfaat informasinya.

Subhanallah!! Kenapa Maksiat Lancar Rezeki Juga Lancar? Begini Penjelasannya

Ada orang yang maksiatnya lancar tapi rezekinya juga lancar, bisnisnya sukses, pelitnya luar biasa. Bagaimana bisa?

Jawabannya ada pada hadits berikut ini:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إذا رأيت الله يعطي العبد من الدنيا ما يحب وهو مقيم على معصيته ؛ فاعلم أنما ذلك منه استدراج ، ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ} [الأنعام: 44].

Dari ‘Uqbah bin Amir, dari Rasulullah SAW: “Apabila engkau melihat Allah mengaruniakan dunia kepada seorang hamba sesuai dengan yang ia inginkan, sementara ia tenggelam dalam kemaksiatan, maka ketahuilah itu hanya istidraj darinya”, kemudian Rasulullah SAW membaca firman: “ Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa”.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ: {سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لا يَعْلَمُونَ} [القلم: 44] ؛ قَالَ: كُلَّمَا أَحْدَثُوا خَطِيئَةً جددنا لهم نعمة وأنسيناهم الاسْتِغْفَارَ.

Ibnu Abbas menjelaskan firman Allah ‘Azza wajallah: “Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur ke arah kebinasaan dengan cara yang tidak mereka ketahui”, ia berkata: Setiap kali mereka melakukan satu kesalahan kami beri mereka nikmat yang baru dan kami lupakan mereka untuk beristighfar.

عن سفيانَ في قولِهِ {سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لاَ يَعْلَمُون} [الأعراف: 182] قالَ: نُسبغُ عَليهم النِّعمةَ ونَمنَعُهم الشكرَ

Sufyan ats Tsauriy menjelaskan firman Allah: “Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur ke arah kebinasaan dengan cara yang tidak mereka ketahui”, ia berkata: Kami karuniakan nikmat kepada mereka dan kami halangi mereka untuk bersyukur.

Kelancaran rezeki bukanlah standar sayangnya Allah kepada seseorang. Boleh jadi kelapangan hidup itu bentuk azab yang tidak disadari. Untuk apa banyak harta tapi batin merana, ancaman azab akhirat tidak dipedulikan. Kalaulah standar sayangnya Allah itu dengan kemewahan hidup dunia, Qarunlah orang yang paling disayangi Allah. Tapi akhirnya ia binasa ditelan bumi.

ilustrasi
Juga sebaliknya, jangan mengira orang yang banyak ujian dan cobaan dalam hidup tanda ia dimurkai oleh Allah. Boleh jadi itu adalah musibah untuk menghapuskan dosa dan meninggikan derajatnya di surga nanti.

Penuntut ilmu juga begitu. Jangan mengira dapat nilai bagus dan selalu sukses adalah ukuran kasih sayang Allah kepadanya. Tapi lihatlah, bagaimana shalatnya, puasanya, bagaimana ketaatannya untuk tunduk pada aturan Allah, dan bagaimana usahanya untuk mengamalkan ilmunya.

Maka berhati-hatilah, kita sedang di posisi mana?

Standar sayang atau marahnya Allah itu adalah sejauh mana kita mampu taat kepada-Nya atau sedalam apa tenggelam dalam kemaksiatan.

Semoga bermanfaat ya..

Ya Allah, Sayangi Para JOMBLO dan Segera Pertemukan dengan Jodohnya, Aamiin ya Robb...

Ya Allah, Sayangi Para JOMBLO dan Segera Pertemukan dengan Jodohnya, Aamiin ya Robb...
Jomblo sedang menyendiri
Jomblo Kena Lagi Deh... Kasihan ya Sob... Hehe... Makanya dong, berkelana mencari sang pujaan jiwa.. Halah...

Sebuah riwayat, berkata Al-Imam Al-Kabir, Syaikhu Asy-Syafi’iyyah, Imamul Haramain, Abul Ma’ali Abdul Malik bin Al-Imam Abu Muhammad Abdullah bin Yusuf Al-Juwaini rahimahullah (wafat 478 Hijriyah) dalam kitab “Nihayatul Mathlab Fi Dirayatil Madzhab”:

“Nikah adalah termasuk diantara sebab hilangnya kegilaan. Sebagaimana membujang adalah termasuk diantara sebab kegilaan”.


Kegilaan? Ya, merunut tulisan di atas memang makna jomblo bisa diartikan bermacam-macam. Kegilaan salah satunya. Namun bukan kegilaan seperti orang sakit jiwa ya Sob. Tenang saja aman terkendali kok. Tidak usah khawatir akan orang bilang apa tentang kamu yang menjomblo. Cuekin saja. Toh mereka yang menilai kamu belum tentu tahu perjuangan apa yang telah kamu lakukan. Bisa jadi mereka juga punya pengalaman yang lebih menyedihkan dulunya.

Nah, nikah solusinya. Nikah yang seperti apa? Yang seperti pada umumnya atuuh... Seperti slogan sebuah online shop: Cari, Klik, Nikahi, Nikmati... Halah...

Maka dari itu, yuk kita berdoa... Ya Allah, sayangi para jomblo dan segera pertemukan dengan jodohnya, aamiin ya Robb.. 

Belajar dari Tukang Tahu

tukang tahu
ilustrasi
Ada seorang tukang Tahu. Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya. Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah. Setiap pagi ia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris. Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis.


Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya untuk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba-tiba ia terpeleset kecemplung sawah. Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung! Mengeluh ia kepada Tuhan, bahkan "menyalahkan" Tuhan, mengapa ia diberi cobaan seperti ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi. Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang.

Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yang setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya tewas! Hanya ia satu-satunya calon penumpang yang selamat, "gara- gara" tahu nya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang dan membawa pulang tahu-tahunya yang sudah remek tadi.

Sorenya ada seorang peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu untuk makanan bebek namun anehnya peternak bebek itu mencari tahu yang rusak/hancur karena hanya untuk campuran makan bebek saja. Spontan bapak itu nangis bahagia karena tahunya yang remek dibeli semua oleh peternak bebek itu.

*****

Sahabatku... Doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Tuhan dengan sesuatu yang jauh lebih baik daripada yang diminta.

Tuhan Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Karena itu, janganlah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk! 
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.
Tuhan mengetahui, sedang manusia tidak mengetahui”.

“Jika Tuhan menjawab doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu.”

ALLAH MENGETAHUI HAL YANG TERBAIK UNTUK UMATNYA

Semoga bermanfaat.

Begini kiat saat usia 25 tahun

usia 25
usia 25 tahun sudah ngapain aja?
Jika usia kita sudah 25 tahun, hampir 25 tahun, atau sudah lewat 25 tahun, mungkin hal2 berikut menarik diperhatikan. Ini hanya catatan ringan, jadi tidak perlu terlalu serius.

1. Berhentilah berpikir kalau kita masih remaja

Dalam definisi apapun, usia 25 tahun bukan lagi usia remaja. Jadi, tidak pantas bersikap seperti remaja yang masih kekanak2an. Bicaralah yang biasa2 saja, menulislah yang biasa2 saja, tidak pantas lagi kalau masih mau manja2, genit2, apalagi merasa imut menggemaskan. Apalagi kamu, Bambang, Joko, Agus, ayo, dek, nggak pantas lagi merasa diri kita paling imut menggemaskan.

2. Mulailah mengambil tanggung-jawab

Usia 1/4 abad itu sudah matang sekali. Yang kuliah, harusnya sudah lulus, dan mulai bekerja. Yang tidak kuliah, semestinya juga sudah bekerja. Kalaupun ambil S2 atau S3, cara berpikirnya sudah berbeda. Mulailah mengambil tanggung-jawab. Masa’ kita masih harus minta uang buat beli pulsa? Minta uang buat beli bensin motor? Sudah masih minta uangnya ke orang tua, eh, cuma dipakai buat telpon2an pacaran, keluyuran pacaran. Jaman dulu, anak2 usia 18 tahun bahkan sudah bisa mandiri. Entahlah, apa yang jadi sumber masalah hari ini, usia 1/4 abad tapi masih merepotkan orang tua.

3. Mulailah memikirkan cita-cita hidup dengan serius

Hidup ini tidak cuma makan, tidur, makan tidur, dstnya. Mulailah memikirkan apa yang akan kita lakukan. Apa yang hendak kita capai. Lihat ke belakang, apa hal yang telah kita capai? Dan apalagi yang hendak kita capai? Kejar impiannya, dek. Jangan bangun kesiangan, malas ngapa2in, entah besok lusa jadi apa, bodo amat. Tabiat malas itu amat berbahaya.

4. Berhenti penuh drama

Nonton drama Korea sih boleh. Tapi berhentilah hidup penuh drama. Dikit2 lebay, dikit2 heboh, dikit2 rusuh. Kita sudah 1/4 abad, bukan remaja lagi. Kita sudah dewasa, dan sebagaimana mahkluk dewasa, tahu keputusan apa yang harus diambil. Kita juga bisa memfilter mana omongan orang lain yang bermanfaat, mana yg harus ditinggalkan. Kita juga bisa memilih, mana hal penting yg harus diikuti, mana yg sudah tidak berguna lagi. Jomblo misalnya, tidak ada masalah serius dengan menjadi jomblo, malah bisa fokus sekolah dan meniti karir. Daripada menghabiskan waktu penuh drama. Berhenti penuh drama.

5. Jaga kesehatan

Kesehatan itu adalah investasi. Semakin muda kita memulai proses menjaganya, maka akan kita petik di masa depan manfaatnya. Tidak merokok, tidak begadang, apalagi minuman alkohol, dsbgnya sejak muda, itu akan dirasakan manfaatnya di masa tua. Apalagi jika ditambahkan dengan sering olahraga, menjaga makanan, itu investasi yang baik.

6. Asupan gizi untuk jiwa

Ini kadang sering betul kita abaikan. Di dalam tubuh kita itu ada yang disebut “jiwa”. Nah, jika kita sibuk memoles fisik luar, kapan kita akan mulai memoles bagian dalam kita? Kapan kita akan mulai memberikan asupan gizi bagi “jiwa” kita. Kalian tahu kenapa orang dewasa itu banyak masalahnya? Kesibukan tidak ada habis2nya? Waktu yang tidak berkah? Rasa syukur yang dangkal? Bahkan saat hidupnya sudah cukup pun, dia rela mencuri, korup, dan aniaya? Karena jiwanya tidak diberikan asupan gizi. Jika usia kita sudah 1/4 abad, mendesak sekali kita mulai melengkapi hidup ini dengan pemahaman2 terbaik, pelajaran2 penting. Jangan malas membaca buku2 yang baik, jangan malas belajar dan memperhatikan. Dan lebih penting lagi, jangan malas belajar agama.

7. Berhenti menghabiskan waktu mubazir


Masih suka berantem di media maya? Masih suka bertengkar di kolom komentar website berita? Postingan orang lain? Ayolah, berhenti menghabiskan waktu sia-sia. Kita sudah 1/4 abad lebih, ngapain harus ribut hanya karena hal2 tidak penting. Aduh, rugi amat kalau masih suka mengotot, hanya orang2 kurang kerjaan yang menghabiskan waktunya sia-sia. Lebih baik fokus produktif, terus belajar dan berkarya. Dan pastikan, kita juga tidak menghabiskan waktu banyak dengan gagdet/HP. Masa' iya, tiap menit hanya terlihat melototin HP terussss--sementara kewajiban dan pekerjaan kita menumpuk tidak beres-beres.

Kurang lebih begitu. Semoga bermanfaat.

Diambil dari tulisan Tere Liye

[Renungan] Bagaimana Hatimu?

Bagaimana Hatimu?

Oleh Herry Nurdi
via mutiarapublic.com
Dalam diri manusia itu terhimpun empat sifat yang terus menerus mengelilinginya. Dan selalu terus menerus ingin saling mengalahkan, yaitu:

  1. Buas
  2. Serakah
  3. Setan
  4. Rabbaniyah
Tapi jika seorang manusia mampu menundukkan sikap-sikap buas dan serakah, atau memanfaatkannya pada tahap seimbang dan positif, maka dia akan mendapatkan sifat-sifat mulia:

  1. Menjaga kesucian diri
  2. Qanaah
  3. Ketenangan
  4. Zuhud
  5. Sabar
  6. Berani
  7. Disiplin
  8. Teguh
  9. Terhormat
Hati yang paling disukai Allah adalah hati yang paling lembut, hati yang paling jernih dan hati yang paling kokoh. Hati yang kokoh di atas agamanya. Hati yang jernih keyakinannya. Dan hati yang paling lembut pada saudaranya. (Sayyidina Ali bin Abi Thalib)

Kesemuanya didapatkan melalui dua pintu besar yang bisa menjadi rezeki dan pelajaran bagi manusia. Pintu pertama bernama ilmu pengetahuan. Pintu kedua bernama pengalaman.

Ilmu pengetahuan bisa didapatkan dengan cara perenungan, dan ilham. Dari dua cara ini, cara yang kedua sangat tidak terbatas luasnya, karena dia datang dari Allah.

Sementara pengalaman melalui proses kejadian, baik yang dialami maupun hasil observasi.

Hati mampu dan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan menarik pelajaran dari pengalaman, jika memiliki sekurang-kurangnya tidak mengalami empat hal:

  • Rusak tidak berfungsi
  • Kotor tertutupi sampah
  • Tertutup dan terhalang
  • Terbalik tidak memberikan cerminan
  • Tidak mengenal arah
Rasulullah pernah ditanya tentang siapakah orang yang paling baik?

"Setiap mukmin yang hatinya makhmum," jawab Rasulullah. Hati yang makhmum adalah hati yang didalamnya tidak ada tipudaya, pengkhianatan, iri dan ketidakadilan. Hati yang bersih dan penuh takwa.

"Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan hatinya." (QS 91:9)

Berdzikir adalah usaha untuk menutup pintu-pintu agar setan tak mampu memasuki hati. Beramal shalih juga menyinari dan melapangkan hati dan dada. Memberikan cahaya dan menjaga kemuliaannya.

Berdekat-dekat dengan Al Quran, memberikan nutrisi paling besar yang dibutuhkan hati kita. Membaca dan mempelajarinya. Menarik hikmah dan mengetahui hakikatnya. Melalui lisan dan ilmu orang-orang shalih yang mengajarkan kepada kita.

Jangan beri kesempatan setan mendekat, apalagi membuka pintu-pintu yang bisa dimasukinya untuk menuju hati kita. Tutupi rapat-rapat pintu nafsu dan amarah, karena ini pintu yang sering digunakannya.

Tutupi juga pintu kekenyangan, meski dari makanan yang baik dan halal, sebab setan selalu mencari celah dan kesempatan. Sebab kekenyangan mengantarkan kita pada tahap lain, yaitu kemalasan dan berat melakukan banyak hal. Kekenyangan telah kita ketahui menjadi penyebab kita malas mendirikan shalat, malas membaca al Quran, malas berdzikir dan istighfar. Dan ketika itu terjadi, pintu-pintu lain akan terbuka lebar dengan mudahnya.

Jaga juga pintu kemewahan hidup, dalam pakaian, tempat tinggal, tunggangan, perhiasan dan segala bentuk lainnya. Sebab pintu lain yang agak digunakan setan adalah pujian dan tepuk tangan. Dinar, dirham, dolar dan rupiah, terbukti telah menjadi pintu tol bagi setan untuk menawan hati manusia.

Setan akan bekerja sangat keras membuka dan menyisipkan keburukan dalam hati manusia dengan menghembuskan perselisihan dan pertengkaran. Setan akan berusaha memalingkan kita dari usaha mencari dan memperbaiki aib diri. Kita akan dibuat mencari dan menguliti aib saudara sendiri. Tentang pribadinya, tentang keluarganya, tentang amalnya, tentang mazhabnya, tentang agamanya, tentang semuanya.

Maka pupuklah sifat pengasih dalam hati kita. Jika hati penuh kasih, maka mata akan memandangan dengan penuh welas asih. Jika hati penuh kebencian, maka mata akan memandan dan mencari dengan pisau keburukan. Jika hati penuh kelembutan, maka mata akan memandang dengan penuh kehalusan. Tapi jika hati penuh kekerasan, maka mata akan memandan dan melihat penuh dengan kedengkian.

Selamat berjuang para sahabat yang mulai. Pasti tidak akan mudah, tapi juga pasti akan berakhir mulia!

Tips Sedekah Kreatif Paling Mudah

Siapkan nasi bungkus  dari rumah. Berikan ke orang yang kira-kira membutuhkan. Pedagang kecil, pengemis, orang gila, pengamen, anak terlantar, dsb. Nggak usah banyak juga gak kenapa-kenapa. Misalkan 1 bungkus setiap harinya.

Laundry/cucikan Mukena secara berkala musholla atau masjid yang ada disekitar lingkungan kita.

Berkala beli Mukena baru. Misal 3 bulan sekali. Malu dong sama Allah pake itu-itu mulu. Yang lama? Ya disedekahin.

Bawa Mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid atau musholla yang kita singgahi.

Beli kamper atau pengharum baju. Taruh di tempat penyimpanan mukena yang ada di masjid atau musholla yang kita singgahi.

Bungkus perlengkapan shalat (Mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al Qur'an jadikan parcel ketika lebaran. Berikan ke satpam komplek atau tukang kebersihan komplek atau office boy dikantor. 1 parcel senilai 100ribu aja. Pahalanya bisa terus-terusan. Insya Allah.

Beli beberapa pasang sandal (banyak yang 10ribuan sepasang). Taruh di kantor atau musholla dan masjid untuk di gunakan ketika berwudhu.

Beli perlengkapan untuk membersihkan toilet, juga pengharum ruangan berikan secara berkala ke masjid-masjid.

Buat yang shalat Jum'at. Datang 15 menit lebih awal. Bantu bersih-bersih dan beres-beres. Gak kebayang pahalanya orang nyaman shalat gara-gara kita.

Kalau berwudhu kumpulkan airnya dalam ember (ditadahin gitu), sedekahkan untuk tanaman (sedekah alam).

Kumpulkan botol minuman plastik atau botol bekas shampoo. Rusak dulu. Misal patahkan tutup botolnya. Agar tidak disalahgunakan. Setelah banyak berikan ke pemulung.
Belum pernah kan liat mata pemulung berbinar-sinar sambil ngucapin makasih berulang-ulang. Buat kita ngga ada harganya. Buat mereka langsung dikasih banyak yang mereka cari itu luar biasa rasanya.

Lakukan sorting sampah di rumah, menjadi :
- Sampah wadah kemasan, plastik, kantong [untuk pemulung].
- Sampah dapur [untuk dijadikan kompos, sedekah untuk alam].
- Sampah kertas/karton [untuk pemulung].
- Sampah campuran [plus bayar iuran sampah, untuk sedekah tukang sampah].
- Sampah tulang [buat kucing].

Jika beli/disuguhi air minum dalam kemasan, kalau ada sisa bawa pulang. Airnya bisa disedekahkan untuk tanaman (sedekah alam), dan wadahnya dikumpulkan.

Kalau piknik dan bepergian atau makan diluar bawa tempat sampah untuk dibawa pulang, sehingga bisa disedekahkan sampahnya (lihat butir di atas). Serta memberi sedekah kepada orang lain, karena menggunungnya sampah. Ingat sampah tulang buat kucing yang udah nungguin dirumah. Semuanya jadi bermanfaat gak ada yang mubadzir.

Beli beberapa burung (yang murah aja) lepaskan ke alam bebas.

Beli barang diskonan di supermarket agak banyak. Misal detergent, minyak goreng, sabun, buku tulis, pulpen kemudian bungkus cantik hadiahkan ke panti asuhan atau rumah singgah

Jangan nawar sama pedagang kecil. Kalo bisa kasih lebih.

Beli tissue atau keperluan yg remeh temeh di pedagang kecil yang kita jumpai. Beli tissue 2000 rupiah atau ikat rambut atau peniti udah bikin mereka senang.

Ketika makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar beliin mereka seporsi seperti yang kita makan (mungkin sekitar 15ribuan seporsi nasi uduk ayam goreng atau roti bakar).

Siapa yg suka jualan makanan kecil dikantor? Gratisin buat yg buka puasa. Kebayangkan gorengan 2000 bisa bikin kita masuk surga. Insya Allah.

Ada pembangunan masjid? Bisa bikin gorengan? Berikan beberapa ke pekerja. Misal 50 bakwan goreng dengan modal 25ribu bisa bikin senang yang kerja.

Selalu siap jika dimintai tolong tenaga jika sedekah materi belum bisa kita lakukan.

Bayar lebih ketika naik angkot yang supirnya kakek-kakek atau bapak tua.

Ketika di bis/di angkot. Bayarin nenek-kakek yg keliatan kurang mampu/ Suami istri yg buta.

Pas bulan Ramadan. Diperkirakan buka puasa diperjalanan. Angkot, bis, kereta, busway etc. Siapkan beberapa air mineral (gelas) pas adzan bagi-bagi. Kebayang beli 5000 aja udah dapat 10. Kita dapat 10 pahala beri minuman orang berbuka. Insya Allah.

Buat Designer Grafis atau animator. Bantu bikin design poster Kajian/bikin obb bumper buat video Kajian. Free.

Buat para editor. Bantu ngedit video Kajian untuk disebar di sosmed or YouTube. Free pastinya.

Rutin mensortir mainan anak-anak kita. Buy 1 give 1. Ketika beli mainan baru harus ada 1 mainan yang disedekahkan. Ajari dan ajak anak kita ketika memberi mainan tersebut ke temannya atau panti asuhan.

Punya ilmu? Misal bisa gambar, bisa ngajar Al Qur'an atau Iqra. Jago matematika. Suka dunia anak? Sesekali pas weekend dateng deh ke rumah singgah. Buka kelas. Kebayang happy nya anak-anak terlantar di ajarin sama kakak yang mumpuni di bidangnya.

Beberapa bisa dilakukan dengan anak-anak kita. Biarkan anak-anak kita melihat kebaikan yang orang tuanya lakukan. Karena satu contoh perbuatan akan lebih efektif dari 100 nasehat. Semoga kebaikan-kebaikan ini selalu ada penerusnya hingga akhir jaman. Aamiin.

Children see... Children do. Make your influence positif.

Share tulisan ini semoga jadi salah satu timbangan amal jariyah kita nanti. Aaamiin.

Semoga menginspirasi.

Mulai dari hal yg terlihat sepele. Mulai dari diri sendiri. Mulai dari sekarang.

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.[QS. AL BAQARAH 2:261]

Buat yang sudah nge share saya ucapkan: Jazakumullah Khairan Katsiran.. Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza.  Kebayang satu orang diantara kita menjalankan ini setiap harinya berapa banyak masalah sosial bisa terlatih.

Semoga bermanfaat.


Source: berbagai sumber

Kenapa Harus Ta'arufan dan Tidak Boleh Pacaran? Ini Lho 7 Alasannya

Siapa sih yang gak kenal "Pacaran". Hubungan tak halal antara dua insan manusia berlawanan jenis ini makin marak di lingkungan kita. Awalnya hanya berkenalan, lama-lama deketan, kerasan, saling ada rasa rindu, akhirnya jadian. Setelah lama jadian, ah.. sudahlah jangan diteruskan.. ngeri..

Lantas apa arti pacaran itu sendiri? Menurut wikipedia pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Namun, pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.

Nah, wikipedia saja memberikan argumen bahwa pacaran sudah tidak sejalan dengan tujuan awal yaitu menuju pernikahan. Justru banyak pacaran sekarang yang hanya untuk melampiaskan hawa nafsu semata. Iih.. ngeri gak tuh, masih remaja tapi kelakuannya naudzubillah min dzalik. Termasuk zina kan tuh, dosa besar lho.

Terus gimana dong kalau gak pacaran, nanti gak kenal dong?
Gini sob, kalau kamu beragama Islam ada cara halal yang dianjurkan, namanya ta'aruf. Ta'aruf jelas beda dengan pacaran sob.
Menurut wikipedia Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah (Pernikahan). Taaruf juga bisa diartikan dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.


Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Karena menurut kaum Islam fundamentalis tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf menurut mereka tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

Jadi jelas kan bedanya? Dan bagi kamu yang masih ragu dengan ta'aruf, berikut ini ada 7 alasan kenapa kamu harus ta'aruf.
  1. Melalui ta'aruf, perjalanan cinta jadi lebih terjaga.
  2. Terhindar dari segala bentuk php, kalau oke, nikah. Kalau gak, cari yang lain tanpa baper apalagi galau.
  3. Kalau ta’aruf gagal, hati gak harus hancur berkeping keping.
  4. Proses saling mengenal menjadi lebih jujur dan apa adanya.
  5. Dengan ta'aruf kita bisa mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
  6. Ta’aruf cenderung dirahasiakan prosesnya sehingga terlindungi dari fitnah, insyaallah berkah pun terarah.
  7. Pasca menikah, perjalanan cinta yang sebenarnyalah dimulai, minim drama, dengan visi yang sama, mencintai pasangan selamanya, dan rasa tanggungjawab atas pilihan yang telah diambilnya.
Faktanya ta’aruf menghindarkan kita dari drama, memberi kita pilihan untuk menjalani hubungan dengan visi yang sama. Karena ta’aruf adalah salah satu cara yang bisa kita pilih untuk menemukan cinta sejati. Setuju kah?

Selamat menemukan cinta sejatimu, semoga Allah memudahkan!