Showing posts with label Informasi. Show all posts
Showing posts with label Informasi. Show all posts

Download Contoh Materi Khutbah Jumat 2019

Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2019 – Salah satu Kewajiban pokok seorang khatib, imam masjid, ustadz, bahkan seluruh pemeluk Islam, adalah menyeru manusia untuk kembali berpedoman kepada dua pusaka tertinggi, yaitu: Hadis dan Al-Qur’an.

Menyadari Pentingnya seruan tersebut, diperlukan sebuah susunan teks maupun naskah tersistematis untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki pola pikir, kecerdasan dan tingkah laku yang tidak melenceng dari tuntunan syariat Islam.

Download Contoh Materi Khutbah Jumat

Kita banyak terbantu dengan hadirnya beberapa buku-buku islam yang disusun secara tematik, bahkan di tengah-tengah kita tardapat banyak buku yang berisi kumpulan khutbah jumat. Buku-buku ini, bisa menjadi alternatif tercepat dalam penyusunan naskah ceramah maupun khutbah.

Selain kelengkapan materi khutbah, diperlukan juga persiapan mental, hingga wawasan seputar pelaksanaan sholat jumat. Materi yang bagus tidak serta merta menjadikan proses khutbah akan berlangsung dengan lancar, bisa saja seorang khatib akan lalai terhadap rukun-rukun khutbah yang semestinya menjadi rangkaian sholat Jumat.

Jika wawasan seputar sholat jumat sudah kita pahami, lalu kesiapan mental telah kita persiapkan dengan bijak, tentu materi yang matang merupakan kunci dalam menyampaikan khutbah jumat. Berikut kami lampirkan beberapa contoh Khutbah jumat Pilihan yang telah kami kumpulkan.

Download Contoh Naskah Khutbah Jumat Pilihan File DOC (Ms. Word)


Berhubung karena file-file di bawah ini telah berbentuk buku, maka kami sarankan untk membelinya di toko terdekat. Materi Khutbah ini kami kumpulkan dari beberapa situs yang bertemakan sama.
  1. Sudah Terujikah Iman Kita
  2. Beriman Kepada Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Sallam
  3. Hamba Allah Dan Ummat Nabi Muhammad SAW
  4. Bahaya Syirik Dan Keutamaan Tauhid
  5. Syahadat Muhammad Rasulullah, Makna Dan Konsekwensinya
  6. Dosa Seputar Mayyit Dan Kuburan
  7. Peristiwa Hari Akhir
  8. Antara Sunnah, Bidah Dan Taklid
  9. Menghadapi Kenakalan Anak Dalam Rumahtangga
  10. Mengemis Bukan Tradisi Islam
  11. Perjuangan Menuju Masyarakat Tauhid
  12. Seorang Teman, Peranan Dan Dampaknya Bagi Seseorang
  13. Kondisi Kaum Muslimin Pada Masa Kini
  14. Ilmu, Simbol Kejayaan Umat
  15. Istighfar Dan Taubat Adalah Kunci Rizki Dan keberkahan dari Allah Ta’ala
  16. Kewajiban Kita Berpartisipasi Dalam Dakwah Ilallah
  17. Islam; Kenikmatan yang Agung Dan Sempurna
  18. Islam Agama Yang Benar
  19. Generasi meninggalkan Shalat & Mengikuti Syahwat
  20. Shalat Sebagai Kewajiban Orang Muslim
  21. Jihad Adalah Jalan Yang Selamat
  22. Anak Shalih Adalah Aset Orang Tua
  23. Nilai Kepemimpinan Lelaki dan Kepatuhan Wanita
  24. Selamatkanlah Kaum Wanita
  25. Menjaga Diri Dan Keluarga dari Api Neraka
  26. Maksiat Penduduk Negeri
  27. Dengan Takwa Kita Gapai Masadepan Yang Gemilang Serta Kehidupan Yang Hakiki
  28. Membuka Pintu Rizki Yang Barakah
  29. Hubungan Antara Dosa Dan Bencana
  30. Ayat Yang paling Ditakuti Oleh Ulama
  31. Mensyukuri Nikmat Allah Ta’ala
  32. Akibat Memakan Harta Riba
  33. Mengukir Prestasi Dihadapan Ilahi
  34. Cinta Dan Benci Karena Allah
  35. Potret Haji Kita, Antara Cita-Cita Dan Fakta
Sumber: https://www.tongkronganislami.net/khutbah-jumat-singkat-terbaru/

Jika Diharamkan, Untuk Apa Babi Diciptakan?

Jika Diharamkan, Untuk Apa Babi Diciptakan?

Salah satu soalan "kritikal" yang diajukan oleh para mubaligh adalah "Mengapa babi dicipta jika ia haram? Untuk apa diciptakan jika tidak ada kemanfaatan? "

Al Quran dengan tegas menyatakan haramnya daging babi. Bahkan, pengharaman babi disebutkan empat kali. Yakni di Surat Al Baqarah ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, surat Al An'am ayat 145 dan surat An-Nahl ayat 115.

Dengan hal semacam ini, terdapat 10 fakta ilmiah yang menjelaskan hikmah diharamkannya babi. 

Mubaligh yang bertanya seperti itu, pun dengan pengikut-pengikutnya yang memakan babi, seharusnya juga tahu bahawa babi juga haram dalam Injil. Dr Zakir Naik menjelaskan, larangan makan babi disenaraikan dalam kitab Imamat 11: 7-8, kitab Ulangan 14: 8 dan kitab Yesaya 65: 2-5.

Jadi jika diharamkan untuk apa babi diciptakan? Di antara hikmah penciptaan babi adalah:


1. Untuk menguji manusia

Babi yang diharamkan sebenarnya merupakan ujian untuk manusia seberapa ia patuh kepada Sang Pencipta. Manusia yang memakannya, maka ia tidak lulus dalam ujian itu. Manusia yang berpegang teguh pada larangan Allah dengan tidak memakannya, maka ia lulus dalam ujian itu.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

"Dialah (Allah) yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian siapakah di antara kalian yang paling baik amalnya." (QS. Al Mulk: 2)

2. Sarana meneguhkan manusia sebagai khalifatullah

Manusia adalah khalifatullah fil ardh yang bertugas memakmurkan bumi. Banyak haiwan yang dikira tidak mempunyai manfaat ternyata membuat manusia menjadi kreatif dan berdaya. Termasuk babi. Dengan adanya babi, manusia boleh mengetahui tentang pelbagai (bibit) penyakit yang dibawa binatang itu dan dicabar untuk meneliti ubatnya.

Seperti diketahui, babi mengandung cacing pita bahkan merupakan carier virus selesema babi (swine influenza).


3. Sebagai pelajaran agar tidak menjadi sepertinya

Babi dikenali sebagai binatang yang malas, jorok dan rakus. Begitu joroknya babi, ia sampai memakan kotorannya sendiri. Bahkan, makanan yang akan ia makan kadang-kadang dikencing dulu sebelum dilahap.

Rakusnya babi boleh dilihat dari makanan apapun yang ada di depannya akan dilahap. Sampah dan kotoran pun dilahap. Bahkan demi memuaskan kerakusannya, makanan yang telah memenuhi perutnya dimuntahkan kemudian dimakannya kembali.

Adanya babi selayaknya mengingatkan manusia agar tidak malas, tidak jorok dan tidak rakus.

Allah Subhanahu wa Ta'ala menggunakan babi sebagai lambang keburukan. Bahkan, ada kaum terdahulu yang dikutuk menjadi babi kerana perbuatan buruknya.

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

Katakanlah (Muhammad), "Apakah aku akan memberitahu kepada kamu tentang orang yang lebih buruk balasannya di dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang ) menyembah thaghut. " Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al Maidah: 60)

Wallahu a'lam bissawab. [Muchlisin BK / Tarbiyah.net]

MESATOLOMIA,FOREX, TRADING, HEALTH, 

Merasakan Waktu Terasa Singkat? Ini Bukti Ilmiahnya


Pernahkah anda merasa bahawa waktu berjalan singkat? Ya, hal ini terlihat dari banyaknya aktivitas yang terabaikan. Padahal, jumlah waktu dalam sehari semalam sama saja. Tetapi, putarannya terasa cepat.

Jika kita meneliti pada salah satu riwayat, dikatakan bahwa salah satu tanda akhir zaman ialah singkatnya waktu. Sebagaimana hal ini diungkapkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu kilatan api, "(HR. Tirmizi).

Ternyata, waktu yang terasa begitu singkat ini memanglah benar adanya. Bukan hanya suatu perasaan saja. Sebab, ada kebenaran sains yang membuktikannya.

Dikatakan oleh Harun Yahya bahwa terdapat kekerapan dasar yang berawal dari getaran semula jadi antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif. Kekerapan dasar ini dikenali dengan degupan jantung dunia, dan diketahui sebagai resonans Schumann. Teori resonans Schumann ini ditemui oleh ahli fisika yang berasal dari Jerman, yaitu Winfried R. Schumann di tahun 1952. Melalui teori tersebut, alam serta segala bentuk kehidupan dan kesan yang dimilikinya dapat terjaga dan diukur secara terus menerus.

Kaitannya antara waktu yang begitu cepat dan singkat dengan teori ilmiah tersebut adalah ketika diketahui, mengenai bahwa percepatan yang mengalami perubahan dari bumi ini melalui teori tersebut. Perubahan yang diperoleh melalui laporan dari resonans Schumann, setiap tahunnya ternyata kekerapan yang terdpat di sana menunjukkan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat dalam perubahannya. Walaupun waktu tetap berjalan 24 jam selama 1 hari waktu bumi. Akan tetapi, waktu tersebut justru terasa seperti 16 jam dalam 1 sehari atau bahkan terasa kurang dari itu.

Walaupun teori tersebut sudah membuktikan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat, tetapi pada dasarnya ilmu pengetahuan pada masa ini belum mampu menjelaskan mengapa kekerapan tersebut mengalami perubahan yang begitu ketara.

Begini 9 Tipu Daya Dajjal yang Perlu Kamu Ketahui


Beberapa tanda akhir zaman salah satunya adalah kemunculan Dajjal. Dajjal merupakan fitnah terdahsyat dalam sejarah umat manusia. Bagaimana tidak? Jika dengan dukun-dukun dan tukang sulap saja manusia sangat terkagum kagum, dengan kyai yang sedikit mempunyai karomah saja manusia bersedia taat dan mengabdi, maka bagaimana lagi dengan Dajjal yang mempunyai kesaktian luar biasa seperti Tuhan. Maka jauh-jauh hari Rasulullah SAW telah memberi himbauan kepada kita agar jangan terkejut dan tertipu dengan kesaktian Dajjal antara lain:


1. Dapat Membawa Air dan Api

Dari Uqbah bin Amr berkata pada Hudzaifah tidakkah anda ceritakan kepada kami apa yang anda dengar dari Rasulullah SAW. Judzaifah berkata, "Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Jika keluar Dajjal membawa air dan api, adapun yang dilihat orang-orang itu api maka sesungguhnya itulah air yang sejuk. Sedangkan yang dilihat oleh orang-orang itu air yang sejuk, maka itulah api yang membakar. Maka barangsiapa mendapatinya hendaklah masuk pada yang dilihatnya berupa api sebab sebenarnya itu adalah air tawar yang dingin, "(HR. Bukhari Muslim dalam Alu'lu wal Marjan II No. 1856).

2. Menyembuhkan Buta, Penyakit Belang dan Sopak

"Dia (Dajjal) mampu menyembuhkan kebutaan, dan penyakit belang-belang," (HR. Muslim).

3. Mengaku Nabi Lalu Mengaku Tuhan

Kemudian ia (Dajjal) berkata setelah itu, "Sesungguhnya aku seorang nabi!" Lalu bergetarlah semua yang berakal dan mereka pun pergi meninggalkannya. Lalu ia tinggal selepas itu dan berkata, "Aku adalah Allah!" Maka matanya menjadi tertutup, telinganya terpotong dan tertulis di antara kedua matanya kafir, yang terbaca oleh segenap mukmin yang mampu menulis dan yang tidak mampu menulis, "(HR. Muslim).

Dari Abu Umamah Al Bahili Rasulullah SAW bersabda, "Di awal kemunculannya, ia berkata: 'Aku adalah Nabi. Padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata:' Aku adalah Rabb kalian, 'padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati. "(HR Ibnu Majjah. II / 512-516)


4. Menurunkan Hujan

"Bersama-sama Dajjal Allah akan mengutus syaitan-syaitan yang mengajak berbicara pada manusia. Ia membawa fitnah besar dengan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Hujanpun turun dalam penglihatan manusia. Ia membunuh dan kemudian menghidupkan kembali dalam penglihatan seseorang kemudian menghidupkannya kembali dalam penglihatan manusia yang tidak mungkin ditandingi orang lain, "(HR. Imam Ahmad)

5. Menyuburkan Tanah

An Nawas bin Sam’an RA berkata, “Bahwa pada suatu pagi Rasulullah SAW menceritakan tentang Dajjal. Kami bertanya, ‘Ya Rasulullah bagaimana kecepatan Dajjal berjalan di muka bumi?’ Nabi menjawab, ‘Seperti mendung yang diterpa angin, maka dia pergi mendatangi suatu kaum dan mengajak mereka untuk mengimaninya lalu dengan segera kaum itu percaya lalu ia menyeru langit untuk segera menurunkan hujan lalu tanaman-tanaman segera tumbuh subur dan mereka mengembala ternaknya yang banyak susunya dan gemuk-gemuk. Kemudian ia mendatangi kaum lainnya lalu mengajak mereka untuk mengimaninya namun kaum itu menolak ajaknnya, lalu ditinggalkannya kaum itu oleh Dajjal. Mendadak daerah itu menjadi kering dan gersang tidak ada sedikitpun dari kekayaan alam mereka yang tertinggal’,” (HR. Muslim).

6. Memiliki Bukit Roti

Al Mughirah bin Sjub’ah RA berkata, ‘Seseorang bertanya kepada Nabi tentang Dajjal lalu Nabi SAW bersabda kepadaku, ‘Apa kepentinganmu?’ Aku menjawab, “Orang-orang berkata bahwa Dajjal mempunyai bukit roti dan sungai air?” Lalu Nabi menjawab, “Itu sangat remeh bagi Allah,” (HR. Bukhari Muslim).

7. Menghidupkan Manusia yang Dibunuhnya

Dari Abu Sa’I Al-Khudri RA berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Pada waktu keluarnya Dajjal ada seorang dari kaum mukmin yang (dengan beraninya) pergi menemui Dajjal lalu ia disambut oleh pengawal Dajjal dan ditanyakan, ‘Hendak kemana engkau?’ Ia menjawab, ‘Saya ingin menemui orang yang baru saja keluar (Dajjal).’ Lalu mereka bertanya, ‘Apakah kamu belum percaya kepada Tuhan kami?’ Orang mukmin itu menjawab, ‘Tuhan kami tidak samar.’

Maka berkatalah pengawal Dajjal, ‘Bunuhlah dia.’ Tapi sebagian pengawal mereka mengatakan, ‘Jangan, Tuhan kami melarang membuinuh seseorang melainkan dengan perintahnya.’ Maka dibawalah mukmin tersebut menghadap pada Dajjal.

Maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal ia berkata, ‘Hai sekalian manusia, inilah Dajjal yang telah disebut oleh Rasulullah SA.’ Maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan diperintahkan dikupas kulit dan dipukuli punggung dan perutnya. Lalu Dajjal bertanya, ‘Apakah engkau tetap tidak percaya kepada kami?’

Mukmin itu menjawab, ‘Engkaulah Al-Masih pendusta.’ Maka Dajjal memerintahkan mukmin itu digergaji badannya dari kepalanya hingga ke kakinya menjadi dua bagian lalu Dajjal berjalan di tengah kedua badannya. Lalu Dajjal memerintahkan,”Bangunlah!” Maka bangunlah orang mukmin itu (seperti sediakala).

Lalu Dajjal kembali bertanya, ‘Apakah kamu belum percaya kepadaku?’ Mukmin itu menjawab, ‘Tidak berkurang keyakinanku bahwa engkaulah Dajjal bahkan bertambah yakin.” Kemudian orang mukmin itu berkata, ‘Hai sekalian manusia ia (Dajjal) tidak dapat berbuat demkian lagi kepada seorangpun.’

Maka Dajjal berusaha membunuh lagi orang mukmin tersebut namun Allah telah meletakkan di antara leher hingga belakang orang itu seolah-olah tembaga sehingga tidak dapat disembelihnya. Mereka menyangka ia dilempar ke dalam neraka padahal dilempar ke surga. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Itulah manusia yang paling besar kesaksiannya (syahid) di sisi Rabbul ‘Alamin,” (HR. Muslim).


8. Didukung Pasukan Jin

Dari Abdullah bin Amru bin Al Ash r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan keluar pada umatku maka tinggal penjahat-penjahat manusia dalam kecepatan burung dan jiwa serigala yang tidak mengenal kebaikan dan tidak menolak kemungkaran. Hingga setan menyerupai mereka dan berkata kepada mereka, ‘Tidakkah kamu menyambut saya?’ Mereka menjawab, ‘Apakah yang kauperintahkan kepada kami dengan menyuruh kami menyembah berhala?” (HR. Muslim)

9. Menyiksa Orang Beriman

Dari Abu Said Al-Khudri RA. berkata, “Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal dengan cerita yang panjang dan diantaranya disabdakan, “Dajjal akan datang dan haram atasnya untuk memasuki kota Madinah, sehingga ia berada di luar batas kotadi dataran yang luas, lalu ada seorang mukmin yang terbaik dari semua orang datang kepada Dajjal dan berkata, “Aku bersaksi bahwa Andalah Dajjal yang telah diceritakan Nabi SAW.”

Lalu Dajjal berkata, “Bagaimana jika saya bunuh orang ini lalu saya hidupkan kembali apakah kalian ragu tentang aku?” Jawab mereka, “Tidak. Lalu dibunuhlah orang itu dan dihidupkan kembali, maka orang mukmin itu berkata, “Demi Allah kini aku makin yakin tentang dirimu bahwa Andalah Dajjal”. Maka Dajjal berkata, ”Apakah aku bunuh saja lagi?” Namun Allah tidak mengijinkan sehingga Dajjal tidak dapat membunuhnya.” (H.R. Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan II no. 1858).

sumber

Antara Ghibah dan Fitnah


Sesungguhnya banyak dosa yang tak terasa, diantaranya adalah ghibah dan fitnah.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallama pernah bersabda, "Tahukah engkau apa itu ghibah?" Para sahabat menjawab "Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih tau"

Salah satu sahabat berkata, "Engkau menyebutkan kejelekan saudara mu yang ia tidak suka untuk didengar orang lain."

Baginda ditanya, "Bagaimana jika yang disebut sesuai dengan kenyataan?" Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab, "Jika mengikut kenyataan, berarti engkau 'Mengghibahnya', jika tidak sesuai kenyataan bererti engkau telah 'memfitnahnya'."

Maka orang-orang yang melakukan perbuatan itu lah yang menjadi orang paling jahat di sisi Allah.

Wallahu 'alam bishawab, Semoga kita dijauhkan dari perbuatan demikian. Aamiin.

sumber

Teruntuk Wanita, Jangan Tolak Lamaran Laki-Laki yang Memenuhi 5 Ciri Berikut Ini


TebarHikmah.ga - Setiap wanita muslim tentu mendambakan laki-laki yang shaleh lagi taat, taat ibadahnya, bagus akhlaknya serta indah tutur katanya, pandangan mata yang menyejukkan, setiap untaian katanya yang baik lagi berisi nasihat-nasihat yang indah. Memiliki kepedulian yang tinggi serta perhatian, setiap wanita tentu memimpikan bertemu dengan laki-laki seperti ini sebagai pendamping hidupnya. Sebagai calon ayah bagi anak-anaknya, sebagai calon imam yang akan memimpin dan membimbingnya sampai ke surga kelak.

Kebingungan yang sering muncul bagi setiap muslimah adalah bagaimana cara mendeteksi atau melihat laki-laki tersebut baik atau tidak, bagaimana mengenali ciri-cirinya. Banyak yang kelihatannya shaleh namun setelah menikah sifat aslinya menunjukkan jauh dari keshaleh-annya, banyak yang tampak diluar baik namun ketika setelah menikah terlihat sangat terbalik sekali dengan sifat awal yang dikenal, penyesalan di akhir tentu hal yang tidak diinginkan oleh semua wanita, tidak mau kalau pernikahan yang dia dambakan adalah sebuah kebahagiaan namun berujung pada penyesalan karena mendapatkan laki-laki yang jauh dari harapannya.

Berikut kami ada 5 ciri laki-laki shaleh yang insya Allah baik, taat serta cocok untuk diterima lamarannya:

1. Baik Hubungannya dengan Allah

Ciri pertamanya adalah memiliki hubungan yang baik dengan Allah SWT, bisa terlihat dari ibadahnya kepada Allah, shalat tepat waktu, mengerjakan amalan-amalan sunnah, ingin selalu dekat dengan Allah bisa dilihat dari kualitas dan kuantitasnya dalam berinteraksi dengan Al-quran. Selalu menjaga diri dari perbuatan-perbuatan tidak baik seperti menundukkan pandangannya pada wanita, menjaga pergaulannya dengan wanita, menjaga harta dan memastikan setiap harta yang dia nikmati adalah harta yang halal, didapat dari sumber yang halal serta cara yang halal pula.


2. Baik Hubungannya dengan Orangtuanya (Khususnya Ibu)

Ciri kedua yang dimiliki laki-laki shaleh adalah memiliki hubungan baik dengan ibunya, selalu taat dan patuh pada ibunya, selalu berbakti pada ibunya, memiliki kedekatan
khusus dengan ibunya.

3. Baik dan Perhatian Terhadap Anak-Anak

Ciri yang ketiga adalah memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak kecil, sensitive ketika melihat anak-anak dan secara refleks ingin bermain dengan anak-anak yang dilihatnya, menggendong anak-anak yang dilihatnya. Rasa ini muncul tanpa disengaja, tapi memang sudah ada dalam dirinya. Ini sangat penting karena mencari suami adalah mencari calon ayah bagi anak-anakmu, maka pastikanlah ia orang yang memiliki kepedulian terhadap anak kecil, sebagaimana Rasulullah SAW yang berhenti dan bahkan turun dari untanya ketika melihat anak kecil.

4. Baik Hubungan Sosial dan Kemasyarakatannya

Berumah tangga adalah proses yang komplit, mempertemukan dua insan yang berbeda, mempertemukan dua keluarga yang berbeda dan juga mempertemukan dengan kehidupan serta lingkungan yang baru. Hidup bertetangga adalah salah satu hal yang akan dijalani oleh setiap keluarga. Maka kemampuan menjalin hubungan sosial kemasyakaratan adalah hal penting yang mesti dimiliki oleh sang suami sebagai kepala rumah tangga, bisa membaur dengan lingkungan sekitar, turut dan ikut serta kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di sekitarnya seperti kerja bakti, pengajian, saling menolong dan membantu dalam suka duka.


5. Baik Hubungannya dengan Uang

Uang, ia memang bukanlah segala-galanya, akan tetapi untuk mendapatkan segala-galanya butuh yang namanya uang. Tak sedikit rumah tangga yang bubar, hancur berantakan berujung pada perceraian hanya gara-gara uang, apakah karena uang yang sedikit , suami yang tidak bisa mencari uang, atau mungkin kehidupan yang terlalu boros tidak seimbang antara pengeluaran dan pemasukan sehingga menyebabkan berhutang sana-sini.

Baca juga: Pacaran Dilarang, Ta'aruf Menjadi Solusi

Kemampuan berhubungan baik dengan uang adalah kemampuan wajib yang mesti dimiliki seorang suami, mampu mencarinya dengan cara dan sumber yang halal, serta mampu juga mengatur pengeluaran, pemasukan serta pengelolaan investasi untuk masa depan. Baik hubungannya dengan uang bukan berarti ia kaya raya dan memiliki banyak uang, akan tetapi ia mampu menggunakan uang, menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran, mengatur emosi untuk memilih antara suatu kebutuhan dengan yang hanya keinginan.

Ya, kurang lebih itulah 5 ciri laki-laki shaleh yang jika ia datang melamarmu jangan kamu tolak, tips lain agar mudah bertemu dengannya maka pantaskan jugalah diri seperti apa ciri-cirinya, karena jodoh adalah cerminan dirimu. Mungkin muncul lagi pertanyaan dari kaum muslimah, bagaimana cara mengetahui laki-laki yang memiliki 5 ciri diatas?, Insyaa Allah akan kita bahas dalam waktu dekat.

dari berbagai sumber

Di Hari Kiamat, Inilah Umat Islam yang Diusir Rasulullah Muhammad SAW


Kita tentu merasa bangga menjadi umat Rasulullah bukan? Memandangkan, Nabi kita itu sangat menyayangi kita. Ia lebih peduli terhadap umatnya daripada dirinya sendiri. Ia selalu memikirkan kesejahteraan umatnya.

Meski begitu, tak semua umat Nabi Muhammad ﷺ memperoleh keselamatan. Bahkan, ada sekumpulan umatnya yang diusir olehnya pada hari kiamat. Siapakah mereka?

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu mengisahkan, pada suatu hari Nabi ﷺ mendatangi kuburan. Lalu beliau mengucapkan salam, "Semoga keselamatan senantiasa menyertai kalian wahai penghuni kubur dari kaum mukminin, dan kami insya Allah pasti akan menyusul kalian."

Selanjutnya beliau bersabda, "Aku sangat berharap untuk dapat melihat saudara-saudaraku."

Mendengar ucapan ini, para sahabat kehairanan. Sehingga mereka bertanya, "Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah umatku yang akan datang kelak."

Kembali para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana engkau dapat mengenali umatmu yang sampai saat ini belum dilahirkan?" Beliau menjawab, "Menurut pendapat kalian, andai ada orang yang mempunyai kuda yang di dahi dan ujung-ujung kakinya berwarna putih dan kuda itu berada di tengah-tengah kuda-kuda lain yang berwarna hitam legam, tidakkah orang itu dapat mengenali kudanya? "

Para sahabat menjawab, "Tentu saja orang itu dengan mudah mengenali kudanya." Maka Rasulullah menimpali jawaban mereka dengan bersabda, "Sebenarnya umatku pada hari kiamat akan datang dalam keadaan wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar petanda mereka berwudhu semasa hidupnya di dunia. "

Aku akan menanti umatku di pinggir telagaku di alam mahsyar. Dan ketahuilah bahawa akan ada dari umatku yang diusir oleh Malaikat. Sebagaimana seekor unta yang tersesat dari pemiliknya dan mendatangi tempat minum milik orang lain, sehingga ia pun diusir. Melihat sebahagian orang yang mempunyai tanda-tanda pernah berwudhu, maka aku memanggil mereka, "Kemarilah." Namun para malaikat yang mengusir mereka berkata, "Sebenarnya mereka sepeninggalmu telah mengubah-ubah ajaranmu."

Mendapat penjelasan semacam ini, maka aku (Rasulullah) berkata, "Menjauhlah, menjauhlah wahai orang-orang yang sepeninggalku mengubah-ubah ajaranku," (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim).

sumber