Ide Islam Nusantara yang kini digaungkan oleh Pemerintah terutama Kementerian Agama, masih menuai pro dan kontra di masyarakat kita. Banyak yang menolak, namun ada juga yang mendukung dengan berbagai alasan serta logikanya.
Seperti halnya pendapat yang di utarakan oleh salah satu dosen Universitas Pamulang Bapak Hadi Zakaria. Beliau dengan santun menolak adanya Islam Nusantara yang di galakan oleh Pemerintah. Apalagi setelah beredarnya Surat Pemberitahuan tentang adanya penelitian tentang Islam Nusantara yang akan dibiayai oleh Kemenag secara cuma-cuma, seperti pada gambar di bawah ini.
Menurut Bapak Hadi, bahwa ide Islam Nusantara sama sekali tidak ada kebaikannya, bahkan lebih banyak mudharatnya. Berikut pendapat Beliau selengkapnya tentang ide Islam Nusantara yang admin dapat dari sebuah forum diskusi online. Pendapat Beliau di bawah adalah cara berpikirnya dengan logika berpikirnya.
Islam Nusantara itu katanya:
- Lebih banyak mudaratnya ajaran Islam Nusantara ini, karena akan membuat Islam di Indonesia jadi terkotak-kotak.
- Nanti akan banyak terjadi konflik horizontal antara sesama pemeluk Islam di masing-masing daerah, karena masing-masing membela Agama Islam made in daerahnya.
- Akar budaya Islam yang diajarkan oleh Rasulullah akan terkikis habis, sedangkan yang muncul adalah budaya sekterian dan primordial.
- Akan banyak muncul cara membaca/melafazkan Al-Quran menurut daerahnya masing-masing dan itu pertentangan dengan ajaran Rasulullah.
- Nanti akan muncul terjemahan Al-Quran menurut selera lokal dan itu menjadi menyesatkan.
- Juga akan muncul Tata Cara Sholat dan Ibadah menurut selera daerah masing-masing.
Kita tidak usah bicara tentang pendapat Ahli Agama dech, gunakan saja akal pikiran kita, dengan logika yang benar, apa akibatnya nanti.
Wallahu 'alam bis showab.
Bijaklah dalam berkomentar.
EmoticonEmoticon