Dalam hal melakukan
kebaikan atau ibadah, seharusnya kita tahu bahwa seorang Muslim ialah
pedomannya pada Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sehingga tidak salah jalan dalam
mengarunginya. Karena apabila sudah salah langkah, maka kita sendiri yang akan
merasakannya lelahnya beribadah. Bukan mendapatkan pahala, malah menggerutu
yang kita terbiasa.
Nah, sebagai bentuk
jawaban permasalaha-permasalahan tersebut, berikut dijabarkan pedoman khusus di
dalam Al-Qur’an yang digunakan dalam membimbing kita:
1. Urusan berdzikir (Sholat), perintahnya adalah “BERLARILAH!”
“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)
“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)
2. Urusan Melakukan Kebaikan, perintahnya adalah “BERLOMBALAH!”
“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)
“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)
3. Urusan Meraih Ampunan, perintahnya adalah “BERSEGERALAH!”
“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)
“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)
4. Urusan Menuju Allah, perintahnya adalah “BERLARILAH DENGAN CEPAT!”
“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)
“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)
5. Namun, Urusan Menjemput Rizki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “BERJALANLAH!”
“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)
“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)
Jangan-jangan,
selama ini kita merasa lelah atau capek, karena MALAH berlari mengejar dunia
yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN. Maka dari itulah, jika sudah paham
dengan uraian dan dalil di atas, implementasikan dalam kehidupan kita
sehari-hari agar ibadah kita tidak sia-sia.
Semoga
bermanfaat.
Bijaklah dalam berkomentar.
EmoticonEmoticon