Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar kisah dalam
Al-qur’an bahwa kelak orang mukmin yang masuk surga akan dijanjikan banyak
kenikmatan, seperti istana megah yang mengalir sungai-sungai dibawahnya,
hidangan lezat dan menggiurkan, hidup kekal ditemani bidadari-bidadari surga
dan lain sebagainya.
ilustrasi |
Terkait dengan bidadari surga, Allah Swt telah lama
mempersiapkan para bidadari cantik di surga yang kelak akan menemani dan
menjadi istri seorang lelaki muslim. Dalam sebuah ayat Allah, juga dijelaskan
bahwa kecantikan bidadari surga ini tak tertandingi oleh jagat alam semesta
beserta seluruh isinya.
Dalam firman-Nya yang lain Allah menjelaskan :
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung, dan Kami
jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.”
(al-Waqi’ah: 35—37)
Perlu kita diketahui bahwa tugas bidadari surga ini
adalah menunggu suaminya yang tak lain adalah lelaki shaleh yang taat,
senantiasa melakukan kebajikan selama di dunia, sebelum datangnya kiamat.
Kabarnya mereka juga selalu mendoakan atas suatu kebaikan bagi calon. Selain
itu, para bidadari juga akan mendoakan para istri yang menjadi pasangan calon suaminya
di dunia. Namun doa yang dipanjatkan tersebut hanya berlaku bagi seorang istri yang
durhaka dan selalu menyakiti hati suaminya yang taat pada Allah.
Sebagaimana sebuah hadits dari Mu’adz bin Jabal r.a,
Rasulullah Saw bersabda: “Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia,
maka calon istrinya di akhirat dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah
engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara
berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada
kami.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Hadits ini memberikan nasehat sekaligus peringatan bagi
para wanita untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan suaminya, jangan
sekali-kali menentang perintah baiknya bahkan sampai tega melukai hati suami
yang shaleh.
Semoga ini semua bisa menjadi motivasi bagi para istri
untuk selalu taat dan patuh terhadap suami, dan senantiasa memperbaiki diri
agar tetap bisa bersama suami tercinta sampai syurga-Nya kelak.
Semoga bermanfaat.
Bijaklah dalam berkomentar.
EmoticonEmoticon