Showing posts with label Informasi. Show all posts
Showing posts with label Informasi. Show all posts

Dalil Tentang Macam-macam Sumber Rezeki

Allah subhanahu wata'ala menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya.


Yang diperlukan adalah mau atau tidak kita mencarinya yang lebih tinggi lagi, betul atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar materi/uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya berbanding materi/uang.

Nah berikut ini ada delapan dalil yang menjadi rujukan tentang macam-macam sumber rezeki yang dijanjikan oleh Allah untuk kita pahami.

1. Rezeki Yang Telah Dijamin

"Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya."
(QS.11: 6)


2. Rezeki Karena Usaha

"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya." (QS.53: 39)


3. Rezeki Karena Bersyukur

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS.14: 7)

4. Rezeki Karena Bertakwa

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(QS. At Thalaq 2)

5. Rezeki Karena Istighfar

"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (QS. 71: 10-11)

6. Rezeki Karena Menikah

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. an-Nur 32)

7. Rezeki Karena Anak

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”(QS. al-Isra 31)

8. Rezeki Karena Sedekah

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak." (QS. Al Baqarah 245)

Semoga bermanfaat tulisan di atas.

Ini Manfaat Menangis, Salah Satunya dapat Memadamkan Api Neraka




Air mata atau menangis selalu diidentikkan dengan kesedihan, bahkan bagi kaum pria menangis dianggap sebagai pantangan. Sesungguhnya dengan menangis memiliki manfaat positif, baik bagi kesehatan fisik, spiritual maupun psikologis.

Air mata berasal dari kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersikan mata. Kata lakrimasi juga dapat digunakan merujuk pada menangis. Emosi yang kuat juga dapat menyebabkan menangis, walaupun kembanyakan mamalia darat memiliki sistem lakrimasi untuk membiarkan mata mereka basah, manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata.


Jika emosi anda sedang tidak stabil, rasa sedih dan ingin menangis biasanya muncul. Saat hal tersebut terjadi, jangan tahan tangis anda, karena menangis merupakan luapan emosi yang sangat wajar dan sehat. Selain sarana untuk meluapkan emosi, menangis memiliki manfaat lain, yaitu:


Membersihkan mata

Fungsi utama air mata adalah membuat indera penglihatan kita menjadi lebih jelas. Tidak hanya membasahai bola mata dan kelopak mata, tetapi juga mencegah dehidrasi membran yang ada disekitar mata. Saat mengeluarkan air mata, mata anda sebenarnya sedang dalam proses pembersihan. Hal itu membuat kotoran yang menempel pada mata ikut keluar melalui air mata dan mata pun menjadi bersih.


Membunuh bakteri

Air mata mengandung lysozyme, yaitu cairan yang bisa membunuh 90 – 95 persen bakteri dalam waktu 5 hingga 10 menit. Jadi, saat anda mengeluarkan air mata, secara otomatis bisa membunuh bakteri berbahaya yang bisa memicu iritasi pada mata.


Menstabilkan mood

Apakah anda tahu kadar zat mangan dalam tubuh? Tingginya kadar mangan dalam tubuh bisa memicu mood yang tidak satabil, kekhawatiran berlebihan, dan perasaan yang sensitif. Nah, dengan menangis kadar mangan dalam tubuh anda bisa diturunkan dan membuatnya dalam keadaan normal. Selain itu, air mata yang keluar saat anda dalam keadaan emosi, mengandung 24% protein albumin yang berfungsi membawa molekul racun keluar dari tubuh.

Menurunkan stres

Menangis bisa membuat tingkat stres yang anda alami menurun. Hal itu karena saat menangis, zat kimia yang dikeluarkan tubuh anda yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin akan berkurang. Berlaku sebaliknya, jika anda menahan tangis maka tingkat stres yang dialami akan naik dan bisa berdampak pada kesehatan seperti masalah jantung, dan tekanan darah tinggi. (wpd/wkp/jos – http://www.esqmagazine.com)

—————————————————————

Beberapa jenis tangisan
Menurut Ibnul Qayyim ada beberapa jenis tangisan antaranya ialah:
  • Menangis kerana kasih sayang dan kelembutan hati.
  • Menangis kerana rasa takut.
  • Menangis kerana cinta.
  • Menangis kerana gembira.
  • Menangis kerana menghadapi penderitaan.
  • Menangis kerana terlalu sedih.
  • Menangis kerana terasa hina dan lemah.
  • Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
  • Menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.
  • Menangis orang munafik – pura-pura menangis.

Ada jenis tangisan nampak biasa saja tetapi air mata yang mengalir itu dapat memadamkan api neraka.

Ini dikisahkan oleh Nabi dalam satu hadis,

Rasulullah Sallallah Alaihi Wassallam bersabda, maksudnya: “Tidaklah mata seseorang menitiskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka.

Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan dikotori oleh debu kehinaan, apabila salah satu orang dari suatu kaum menangis, maka kaum itu akan dirahmati. Tidaklah ada sesuatu pun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata dapat memadamkan lautan api neraka.”

Tangisan yang dimaksudkan ialah tangisan kerana takut kepada Allah. Menangis kerana menyesal atas kesalahan dan dosa, malah tangisan takut kepada azab Allah sangat bernilai di sisi-Nya sehingga air mata itu dapat memadamkan api neraka.

sumber 

Ini Seharusnya Amalan-amalan Ketika Hujan Turun


Mensyukuri Nikmat Turunnya Hujan

Apabila Allah memberi nikmat hujan, dianjurkan bagi seorang muslim dalam rangka bersyukur kepada-Nya untuk membaca do'a,

"Allahumma shoyyiban naafi'aa (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)."

Itulah yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, 'Aisyah radhiyallahu' anha,

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan," Allahumma shoyyiban nafi'an "(Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)." (HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasai no. 1523).

Ibnu Baththal berkata, "Hadis ini berisi anjuran untuk berdo'a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan."

Al Khottobi mengatakan, "Air hujan yang mengalir adalah suatu karunia." (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththal, 5/18, Asy Syamilah).

Turunnya Hujan, Kesempatan Terbaik untuk Memanjatkan Do'a

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni [7] mengatakan, "Dianjurkan untuk berdo'a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

'Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan: [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang solat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun. "(Dikeluarkan oleh Imam Syafi'i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma 'rifah dari Makhul secara mursal. Syaikh Al Albani mengatakan bahawa hadits ini shahih. Lihat Shohihul Jami' no. 1026).

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa'ad, beliau berkata bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Dua do'a yang tidak akan ditolak: [1] do'a ketika adzan dan [2] do'a ketika ketika turunnya hujan." (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahawa hadis ini hasan. Lihat Shohihul Jami 'no. 3078).

Ketika Terjadi Hujan Lebat

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a,

"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merosakkan kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan]. "(HR. Bukhari no. 1014).

Ibnul Qayyim mengatakan, "Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam supaya berdo'a agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do'a di atas. "(Zaadul Ma'ad, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 1/439, Muassasah Ar Risalah, cetakan ke-14, tahun 1407 H)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahawa doa di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah).


Dianjurkan Berwudhu dengan Air Hujan

Ibnu Qudamah mengatakan, "Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras."

Dari Yazid bin Al Hadi, apabila air yang deras mengalir, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan,

"Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci." Kemudian kami bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat ini. "(Dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro (3/359) dan Tuhfatul Muhtaj (1/567)


sumber 

Waspada!! 3 Tanda Kiamat Besar Ini Sudah Nampak di Muka Bumi


Sudah banyak hadits yang menjelaskan mengenai tanda-tanda kiamat besar, dan kini semua hadits tersebut terbukti adanya. Mantan Mufti Mesir Dr. Ali Gomaa dalam sebuah acara televisi menyatakan bahawa ada tiga tanda bermulanya kiamat besar, dan semua petanda itu sekarang sudah tampak dan terjadi.

Ali Gomaa berkata bahwa pertanda pertama ialah kekeringan di daerah Nakhl Baisan di Syam (Palestin) yang diduduki Israel, petanda kedua ialah asid Tasik Tiberias.

Menurut Gomaa, Tasik Tiberias telah surut hingga batas yang mengancam kaum Zionis Israel dengan bencana "kehausan" sehingga mereka berusaha masuk ke wilayah Lebanon selatan untuk membuat waduk dari air Sungai Litani yang terletak di Lembah Bekaa, Lebanon selatan.

Sedangkan petanda ketiga, lanjut Gomaa, ialah surutnya mata air Zaghar yang terletak di sebuah kampung di dekat Laut Mati di Jordan. Menurut Gomaa, mata air itu sekarang sudah menyurut.

Mengenai pelbagai terjadinya kiamat kecil, mantan mufti Mesir ini juga mengatakan bahawa semua petanda itu berkenaan dengan merebaknya mafsadat atau kerosakan di muka bumi, yakni sesuatu yang buruk dan bejat namun diterima dan di anggap sebagai sesuatu yang lumrah di tengah umat manusia.

sumber 

Hikmah Pernikahan dalam Islam


Sebagaimana diketahui, anak menjadi idaman dan harapan Ayah dan Ibu. Anak yang kelak menjadi penerus dan pelanjut generasi Bapak dan Emak. Dari keluargalah kemudian terbentuk masyarakat, bangsa dan peradaban umat manusia. Peradaban umat manusia akan terus langgeng dan eksistensi manusia dapat terjaga. Aspek regenerasi inilah sangat ditekankah oleh Allah Ta’ala dan penerus anak cucu Adam.



Hikmah menikah dalam agama disebutkan dalam Al-qur’an bahwa manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Perjumpaan antara laki-laki dan perempuan merupakan sunnatullah. Kualitas generasi ditentukan oleh keluarga. Perhatian pada pendidikan moral, intelektual (kognitif), emosional (afektif), dan psikomotorik (kreatifitas) menjadi penting. Bobot peradaban manusia akan lebih utuh.

Sunnah Rasulullah SAW, rumah tangga dan peradaban umat manusia sangat berhubungan erat. Dengan menikah, sebuah keluarga terbentuk, dan dari keluarga itu lahirlah generasi. Anak adalah generasi manusia yang melanjutkan peradaban manusia. Peradaban manusia yang menjanjikan sangat tergantung sejauhmana kualitas generasi pelanjutnya. Generasi yang buruk berarti melahirkan peradaban buruk.

Calon suami istri yang menikah karena Allah Ta’ala akan senantiasa menghasilkan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Namun bila tujuan yang diniatkan pada awalnya buruk, maka mungkin saja akan muncul hal-hal yang tidak diinginkan dalam pernikahan. Oleh karena itu, banyak orang tua yang selalu menanyakan tujuan pernikahan kepada anak mereka karena ingin memastikan bahwa apa yang dicita-citakan oleh anak mereka dalam suatu hubungan pernikahan adalah hal yang baik.
Hikmah Menikah dalam Agama Islam

Membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warohmah merupakan tujuan mulia bagi sepasang suami isteri. Pondasi akidah yang kuat serta tsaqofah Islam yang luas akan memudahkan jalan untuk menggapai kemuliaan dalam berumah tangga. Menggali dan terus belajar tentang ilmu islam dapat memperkokoh bangunan keluarga, sebab setiap keluarga akan menemui masalah kehidupan dan solusinya dengan mengembalikannya kepada Alqur’an dan As Sunah.

Anak merupakan investasi yang sangat berharga bagi keluarga dan masyarakat. Anak-anak yang saat ini masih kecil nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Di pundak merekalah masa depan kesejahteraan ummat akan dibebankan. Memberikan mereka bekal tauhid dan akhlak semasa kecil akan menjadikan mereka sosok yang dapat diandalkan saat menginjak dewasa. Dibawah ini adalah beberapa hikmah menikah dalam agama Islam:

1. Rizki Makin Berlimpah

Dari Abu Hurairah ra., Nabi sallahu alaihi wassalam bersabda : “Allah enggan untuk tidak memberi rizki kepada hamba-Nya yang beriman, melainkan pasti diberinya dengan cara yang tak terhingga.” (HR. Al-Faryabi dan Baihaqi)

Dari Jabir ra., ia berkata : “Nabi sallahu alaihi wassalam bersabda : ‘Ada tiga hal bila orang melakukannya dengan penuh keyakinan kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya untuk membantunya dan memberinya berkah. Orang yang berusaha memerdekakan budak karena imannya kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya membantunya dan memberinya berkah. Orang yang menikah karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya membantunya dan memberinya berkah….’” (HR. Thabarani).

Dari Jabir ra., ia berkata : “Nabi sallahu alaihi wassalam bersabda : ‘Tiga golongan yang berhak mendapatkan pertolongan dari Allah ta’ala, yaitu : seorang budak yang berjanji menebus dirinya dari majikannya dengan penuh iman kepada Allah ta’ala, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya untuk membelanya dan membantunya; seorang lelaki yang menikah guna menjauhkan diri dari hal-hal yang diharamkan Allah (zina), maka Allah mewajibkan diri-Nya untuk membantunya dan memberinya rizki ..’.” (HR. Dailami)

“Carilah oleh kalian rezeki dalam pernikahan (dalam kehidupan berkeluarga).” (HR Imam Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus).

2. Memperoleh Pertolongan Allah Subanahu wata'ala

Jika laki-laki dan perempuan menikah maka akan mendapatkan pertolongan dari Allah di hari kiamat kelak: “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah:
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.
b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.
c. Perempuan dan laki-laki yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

3. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda

Hikmah pernikahan dalam Islam selanjutnya adalah memperoleh pahala berlipat ganda. Pahala orang yang menikah itu lebih banyak dibanding yang belum menikah dalam perkara beramal. Semangat beibadah dalam keluarga akan otomatis berdampak positif kepada perkembangan anak. Sang anak akan mendapatkan tauladan dari orang tuanya tentang pentingnya belajar Islam.

Mendirikan shalat wajib 5 waktu bersama seluruh anggota keluarga dapat dijadikan salah satu sarana untuk memperoleh pahala berlipat ganda dengan semangat keislaman. “Dua rakaat yang dilakukan orang yang sudah berkeluarga lebih baik dari tujuh puluh rakaat shalat sunah yang dilakukan orang yang belum berkeluarga.” (HR. Ibnu Adiy dari Abu Hurairah)

4. Diampuninya Dosa Ketika Bermesraan Dengan Pasangan

“Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya,” kata Nabi Saw menjelaskan, “maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan perhatian penuh Rahmat. Manakala suaminya merengkuh telapak tangannya (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela-sela jari jemarinya.” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi dari Abu Sa’id Al-Khudzri r.a)


5. Menggenapkan Setengah Agama Islam

“Apabila seorang hamba telah berkeluarga, berarti dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya maka takutlah kepada Allah terhadap setengahnya yang lainnya.” (HR At-Thabrani)

Imam Al Ghazali mengatakan bahwa hadits diatas memberikan isyarat akan keutamaan menikah dikarenakan dapat melindunginya dari penyimpangan demi membentengi diri dari kerusakan. Dan seakan-akan bahwa yang membuat rusak agama seseorang pada umumnya adalah kemaluan dan perutnya maka salah satunya dicukupkan dengan cara menikah.” (Ihya Ulumuddin).

Demikian ulasan mengenai hikmah pernikahan dalam agama Islam. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Perlu Tahu!! Menagih Hutang Itu Ibadah Lho

Menagih hutang itu ibadah. Ya... ibadah yang sangat indah untuk kita lakukan, karena.... Yuk simak baik-baik penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Ketika kita sangat butuh sesuatu dan tidak memiliki uang atau harta untuk menukarnya, disaat itulah biasanya yang dilakukan meminjam atau berhutang kepada orang lain. Kewajiban kita sebagai penghutang adalah mengembalikan sesuai besaran yang dulu kita pinjam. Jangan sampai minta dilebihkan ya, karena itu termasuk riba.

Lantas, apabila kita sebagai orang yang meminjamkan atau menghutangi baiknya mendiamkan atau menagih hutang kepada orang yang di kita hutangi? Tentu saja kita harus menagihnya, tentunya dengan cara yang sopan dan baik, tidak dengan berkata kasar atau menyinggung perasaannya.

Perlu Tahu!! Menagih Hutang Itu Ibadah Lho

Menurut Ustad Aam Amirudin, ternyata menagih hutang adalah ibadah lho. Dalam Islam, orang yang berhutang memang harus diingatkan. Ada orang yang tidak membayar hutang bukan karena tidak mau, tetapi dia hanya lupa. Ya, orang yang berhutang kadang lupa, tetapi orang yang dipinjami selalu ingat. Perhatikan tiga keterangan berikut ini.

Rasulullah sallahu alaihi wassalam bersabda, “Barang siapa yang ruhnya berpisah dari jasadnya dalam keadaan terbebas dari tiga hal, niscaya ia akan masuk surga, yaitu bebas dari sombong, ghulul (khianat), dan dari tanggungan hutang.” (H.R. Ibnu Majah)

Dari Ibnu Umar R.A., ia berkata, bahwa Rasulullah sallahu alaihi wassalam bersabda, “Barang siapa meninggal dunia dalam keadaan menanggung hutang satu dinar atau satu dirham, akan dibayar (dengan diambil) dari kebaikannya; karena di sana tidak ada lagi dinar dan tidak (pula) dirham.” (H.R. Ibnu Majah)

Dari Shuhaib al-Khair R.A. berkata, telah bersabda Rasulullah sallahu alaihi wassalam, “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak melunasinya, maka ia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (H.R. Ibnu Majah. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih).

Nah, itulah penjelasan mengenai hukum menagih hutang. Bagi yang punya hutang dengan siapapun segeralah untuk melunasinya. Semoga bermanfaat informasinya.

Mengeluh Sakit, Dokter Kaget Temukan 40 Benda Ini di Perut Pasien

Saat perut kita terasa sakit atau nyeri, biasanya hal ini terjadi karena seseorang mengalami masalah pada sistem pencernaannya. Atau, bisa juga seseorang tersebut sedang mengalami diare, lagi PMS atau bisa juga disebabkan penyakit lambung misalnya maag atau liver. Tapi nih ya, sakit perut juga bisa saja terjadi karena masalah yang sangat serius dan tak masuk akal seperti halnya yang dialami oleh seorang polisi India bernama Jarnail Singh berikut ini.

Dikutip dari laman asiantown.net via vemale.com, pria yang telah berusia 42 tahun tersebut mengalami sakit perut karena terdapat sedikitnya 40 pisau di dalam perutnya. Awalnya, Jarnail merasa perutnya sangat sakit dan nyeri. Meski ia telah minum obat, sakit perutnya tak kunjung sembuh. Ia pun akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.


Baca Juga: 8 Penyakit Yang Bisa Sembuh Dengan Berjalan Kaki


Dokter melakukan operasi untuk mengangkat 40 pisau dari dalam perut pasien | Photo: Copyright asiantown.net
Saat melakukan pemeriksaan inilah, para dokter yang memeriksanya merasa terkejut. Dokter menemukan ada benda yang tak terduga di dalam perut Jarnail. Prosedur endoscopy pun selanjutnya dilakukan. Dan hasilnya menunjukkan bahwa ada beberapa pisau besi di perut Jarnail.

dr. Jatinder Malhotra, salah seorang dokter yang menangani Jarnail di rumah sakit The Corporate Hospital di Kota Amritsa, India mengatakan:


"Prosedur endoscopy yang dilakukan menunjukkan bahwa ada beberapa pisau besi di perut pasien. Kami pun melakukan operasi terkait hal ini dan berusaha dengan keras dalam mengangkat semua pisau itu dari perutnya dan sangat hati-hati saat melakukannya."


Pisau yang berhasil diangkat dari perut pasien oleh dokter | Photo: Copyright asiantown.net

Beruntung, operasi yang dilakukan pun berhasil dan sedikitnya 40 pisau besi di perut Jarnail berhasil dikeluarkan. Pria paruh baya itu pun pulih dengan baik. Meski beberapa pisau yang masuk ke perut Jarnail sudah berkarat, beruntung pisau-pisau itu tidak menimbulkan infeksi di perut Jarnail. Kira-kira, kenapa bisa ada pisau di perut Jarnail ya? Jadi begini. Saat tim dokter bertanya pada Jarnail kenapa pisau-pisau itu bisa terjebak di perutnya, Jarnail mengatakan bahwa selama dua bulan terakhir ia memang sering kali mengonsumsi pisau. Pria 42 tahun tersebut mengaku bahwa ia sedang mengalami masalah psikologi dan ia mengonsumsi pisau agar ia makin tenang serta nyaman.

Dokter menunjukkan pisau-pisau yang ditemukan di perut pasien | Photo: Copyright asiantown.net


Waah, ada-ada saja ya dengan apa yang dilakukan oleh Jarnail ini. Semoga, apa yang dilakukan Jarnail tak pernah dilakukan oleh orang di sekitar kita. Semoga pula, insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi. Buat Jarnail, semoga ia segera pulih dan ia pun tak mengulangi kebiasaannya untuk konsumsi pisau atau benda tajam serta berbahaya lainnya. Bahaya juga kan kalau ditiru sama anak-anak kita...


Silakan bagikan ya..