Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

Tugas Kampus atau Pekerjaan Kantor Sering Gagal Selesai Tepat Waktu? Ini dia alasannya!

Gagal menyelesaikan tugas tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Melewatkan tenggat waktu yang sudah ditetapkan atasan atau dosenmu meninggalkan perasaan berdosa yang tidak nyaman. Akhirnya seringkali kamu merasa kesal lantaran tidak bisa memenuhi tanggung jawabmu dengan baik.
Padahal kamu merasa sudah memaksimalkan kinerjamu setiap harinya. Lantas kenapa kira-kira kamu tetap gagal menyelesaikan tugas? Mungkin, tanpa disadari kamu melakukan hal-hal di bawah ini.

1.Kamu mulai mengerjakan tugas seperti pengelana yang hilang arah, tanpa punya tujuan dan ekspektasi yang jelas.

Agar bisa sukses menyelesaikan tugas, kamu butuh ekspektasi yang jelas. Bukan sekedar “pokoknya selesai secepatnya”, jelaskan dengan rinci bagaimana kamu harus menuntaskan tugas-tugasmu itu. Jangan biarkan pikiran yang berantakan justru memperburuk keadaanmu.
Dari beberapa tugas yang diberikan padamu, buat perbandingan dalam 4 poin penting: kualitas, kuantitas, urgensi, dan kecepatan. Kamu harus menentukan prioritas tugasmu. Urutkan mana yang paling menyita tenaga dan pikiranmu.

2. Jadwal dan prioritasmu sudah tersusun rapi. Tapi kamu terlalu malas untuk mentaati.

Jadwal kerja akan membantumu mengingat tugas-tugas satu persatu, mulai dari yang paling sulit hingga yang paling mudah dan cepat diselesaikan. Tanpa jadwal kerja dan komitmen kuat untuk menerapkannya, mustahil kamu bisa bekerja dengan baik.
Namun menuntaskan semua tugasmu tak selalu mudah. Ada kalanya kamu terganjal rasa malas hingga akhirnya gagal mengikuti jadwal kerja yang sudah disusun dengan rapi.
Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah melawan rasa malasmu sendiri. Jam kerja sebaiknya bisa dimanfaatkan dengan baik. Daripada terpaksa lembur dan menyelesaikan pekerjaan di rumah, sebaiknya tuntaskan kewajibanmu segera.

3.Imanmu terlalu lemah hingga mudah menyerah pada distraksi yang bertebaran di sekitar.

Penting untuk menganalisa kinerjamu sendiri. Ketika gagal menyelesaikan laporan praktikum atau tugas-tugas di kantor, tentu ada alasan-alasan yang melatarbelakanginya. Pikirkan hal-hal yang bisa mendistraksi pekerjaan dan membuatmu malas.
Misalnya, kamu terbiasa meletakkan ponsel di atas meja kerjamu dan sesekali akan memeriksanya ketika ada pesan masuk. Selain itu, kamu mungkin tidak bisa lepas dari media sosial dan terbiasa membuka akun pribadimu setiap saat.
Singkirkan hal-hal yang mendistraksi pekerjaanmu. Pikirkan bahwa kamu akan punya waktu luang untuk ponsel dan media sosial setelah semua pekerjaanmu selesai.

4. Kegagalan memenuhi tenggat waktu disebabkan luputnya kepekaanmu untuk memanfaatkan momen emas di awal hari itu.

Yang paling sulit dalam menyelesaikan pekerjaan adalah saat memulainya. Kadang, kamu terlebih dulu membayangkan bahwa tugas-tugasmu terlalu sulit sehingga kamu tidak akan mampu untuk menyelesaikannya. Rasa takut membuatmu enggan segera membuka folder pekerjaan yang sudah menunggu.
Sebaiknya, datanglah lebih awal ke kantor. Luangkan waktu untuk tenang dan meyakinkan diri bahwa kamu bisa menyelesaikan semua tugasmu. Jangan membuang waktu di awal hari dengan memikirkan tugas yang akan kamu kerjakan. Ingatlah bahwa kamu sedang berpacu dengan waktu menyelesaikan semua tugas tepat saat jam kerjamu berakhir.




5. Prioritasmu disusun berdasarkan keinginan, bukan diurutkan berdasar kemampuan.

Sukses atau tidaknya kamu menyelesaikan pekerjaan juga ditentukan oleh kemampuanmu menentukan prioritas. Sekalipun bisa menyusun daftar tugas dengan baik, kamu masih bisa gagal ketika tidak memprioritaskan pekerjaan di atas hal-hal lain.
Atasan bisa sewaktu-waktu memberimu tugas tambahan. Rekan kerja mungkin juga meminta bantuanmu. Dosen juga bisa seenak jidat memberikan tugas paper yang harus selsai dalam semalam. Tapi, kamu bisa meyakinkan dirimu untuk tetap memprioritaskan tugasmu sebelumnya sekalipun menerima tugas lainnya. Catatannya, kamu tetap harus bisa mengukur kemampuanmu sendiri.

6. Alasan “Nanti saja”“Main Twitter dan Facebook dulu”“Tugas ini bisa menunggu, kok” — jadi musuh terbesarmu!

Menunda pekerjaan berarti kamu merelakan hari kerjamu berantakan. Menunda pekerjaan sama halnya mengacaukan jadwal kerja yang sudah kamu susun sebelumnya.
Biasanya, menunda pekerjaan erat kaitannya dengan distraksi yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya. Kamu bisa menunda pekerjaan karena rasa malas dalam dirimu sendiri. Tapi, ada kalanya kamu terpaksa menunda pekerjaan lantaran kondisi kantor yang tidak kondusif atau rekan kerja yang mengganggu. Menunda pekerjaan dapat dihindari dengan cara menjaga fokusmu. Jadikan deadline dan keinginan menyelesaikan tugas sebagai motivasi dalam dirimu sendiri.

7.Deadline kamu perlakukan seperti mantan. Sering ada di pikiran tapi berusaha dilupakan.

Deadline punya peranan penting dalam pencapaianmu. Jangan anggap deadline sebagai tekanan, melainkan sebuah motivasi. Ketika bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline, berarti kamu sudah mencapai sukses.
Jangan sekali-kali melewatkan deadline pekerjaanmu karena hal ini sama saja membiarkan diri menjadi malas. Jika hari ini kamu melewatkan deadline, bisa-bisa besok dan lusa kamu akan melakukan hal yang sama.

8.Kegagalanmu juga bisa datang dari rasa takut yang berlebihan. Sebelum mulai mengerjakan tugas kamu sudah tertekan duluan.

Ada kalanya kamu bekerja dengan tidak efektif. Berjam-jam duduk di depan layar komputer menghadapi tugas-tugasmu, tapi tidak bisa menyelesaikan satu tugas pun.
Ini biasanya disebabkan kurangnya kemampuan mengontrol diri. Kamu tidak fokus, tidak percaya diri, bahkan merasa tertekan dengan tugas-tugasmu sendiri. Selain tidak bisa maksimal, bekerja dengan cara ini hanya akan membuatmu lelah.
Daripada memforsir diri, lebih baik kamu beristirahat sejenak. Gunakan 15-20 menit untuk bermeditasi, tidur siang, atau menenangkan pikiran. Jangan merasa bersalah meninggalkan pekerjaan selama 15-20 menit ini. Ketika kamu sudah segar kembali, kamu akan bisa bekerja dengan jauh lebih baik. Pikirkanlah tujuan ini saja.

Jangan hanya sedih atau kesal ketika gagal menyelesaikan tugas-tugasmu. Daripada menyesal, lebih baik temukan apa sebabnya. Ketika sudah menyadari kesalahan yang kamu lakukan, kamu bisa mulai memperbaikinya dari sekarang. Semangat!

Ucapan-ucapan Ini Bisa Menjadi Runtuhnya Kehidupan

Ucapan adalah salah satu hal yang sangat tajam dalam penafsirannya. Apabila ucapan kita baik, maka akan terasa baik pula oleh yang mendengarkan. Namun apabila yang kita ucapkan buruk, maka akan buruk pula bagi yang mendengarkannya. Maka dari itu, menjaga ucapan dari hal-hal yang kurang bermanfaat jauh lebih baik.
Beberapa contoh kasus di bawah ini berawal dari ucapan yang sangat sederhana, namun efeknya luar biasa. Berikut kisahnya:

1. Saudara laki-lakinya bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuannya melahirkan : "Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?"
 "Tidak ada." Jawab adiknya pendek.
Saudara laki-lakinya berkata lagi : "Masa sih, apa engkau tidak berharga disisinya? Aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".
Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian.

Dari mana sumber masalahnya?
Dari kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki-laki kepada adik perempuannya itu.

2. Saat sedang arisan seorang ibu bertanya : "Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit? Bukankah anak-anakmu banyak?".

Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.

3. Seorang teman bertanya : “Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu?"
Ia menjawab : "1,5 juta rupiah". "Cuma 1,5 juta rupiah? Sedikit sekali ia menghargai  keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu?"

Sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya. Ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan mem PHK nya. Kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.

4. Seseorang bertanya pada kakek tua : "Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan?" Si kakek menjawab : "Sebulan sekali."
Yang bertanya menimpali : "Wah keterlaluan sekali anak-anakmu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".

Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak-anaknya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.

Apa sebenarnya keuntungan yang kita dapat ketika bertanya seperti pertanyaan-pertanyaan diatas?

Jagalah diri dari mencampuri kehidupan orang lain. Mengecilkan dunia mereka. Menanamkan rasa tak rela pada yang mereka miliki. Mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka dan seterusnya dan seterusnya.

Kita akan menjadi agen kerusakan di muka bumi dengan cara ini. Bila ada bom yang meledak cobalah introspeksi diri, bisa jadi kitalah yang menyalakan sumbunya.


Semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan kita.

*dari berbagai sumber

5 Alasan Mengapa Orang Baik Selalu Tersakiti

Dalam kehidupan kita sehari-hari, pasti ada yang namanya orang jahat dan orang baik. Orang jahat selalu berperilaku tidak mengenakkan, sikapnya keras, perangainya seram, dan hatinya bebal. Sedangkan orang baik biasanya lembut hatinya, murah senyumnya, rajin ibadahnya, dan mudah sosialnya. Jika kita mendapati orang yang jahat dengan orang yang baik pasti akan sulit dibedakan apabila dilihat dari penampilannya, namun akan mudah di rasakan ketika kita sudah dekat dengannya.
via kisahinspirasi.com
Di bawah ini ada 5 alasan mengapa orang baik selalu tersakiti.

1.       MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI?
Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

2.       MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU?
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

3.       MENGAPA ORANG BAIK ACAP DINISTA?
Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yg memulai perkara.

4.       MENGAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA?
Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya dan percaya bahwa suatu masa Allah akan mengganti kesabarannya.

5.       NAMUN ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA.
Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-NYA.
Itu sebabnya orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci2 di hatinya, akan kau temukan hanya Cinta yg dimilikinya.

"Saudaraku, engkau  pasti ORANG YG BAIK itu kan?"

Semoga bermanfaat.

Umat Islam, Boleh Ucapkan Selamat Natal dengan Catatan...

muslim mengucapkan natal?
Berikut ada sebuah tulisan menarik yang mengupas tentang dipersilahkannya mengucapkan Natal kepada umat Nasrani. Silakan dibaca dengan baik agar tidak salah persepsi.

"SILAKAN YANG MAU UCAPKAN SELAMAT NATAL"

Bertahun-tahun biasanya dijawab secara offline tentang 25 Desember dan 1 Januari. Karena menghargai beberapa relasiku yang berprofesi sebagai misionaris. Mereka tahu dakwahku tapi kami saling menghargai.

Mohon maaf setulusnya, bila tulisan ini akan tidak disukai sebagian dari sahabat-sahabat muslim, tapi sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara ilmu ke-TAUHID-an.

Berawal dari membaca berita seorang muslim modern dengan menantang Ustadz Yusuf Mansur (Official) untuk menunjukan dalil pelarangan mengucapkan SELAMAT NATAL.
Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk diketahui saudaraku muslimin dan muslimat yang tidak ingin syahadatnya gugur.

Kupasan berdasarkan ilmu TAUHID.
Bila kita mengucapkan kalimat SELAMAT ULANG TAHUN kepada seseorang, berarti kita mengakui bahwa dia lahir di tanggal itu.

Bila kita mengucapkan kalimat SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN, berarti kita mengakui dirinya sebagai pejabat baru di pekerjaannya.

Bila kita mengucapkan kalimat SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN, berarti kita  mengakui lawan sebagai pemenang.

Ternyata kata SELAMAT bermakna PENGAKUAN.

Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan SELAMAT NATAL hanya merupakan sebuah ucapan saja?

Wahai saudaraku, seorang muslim dinilai dari ucapannya.

Bukankah SYAHADAT juga hanya UCAPAN? Tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT seseorang menjadi muslim?

Bukankah BISMILLAH juga hanya UCAPAN? Tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya haram dimakan?

Bukankah AQAD NIKAH juga hanya UCAPAN? Tapi mengapa setelah diucapkan, suami halal menggauli istri.

Bukankah kata CERAI juga hanya UCAPAN? Tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya.

Saat kita mengucapkan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU, atau hari raya agama lain, disitulah awal kita MENGAKUI keberadan Tuhan lain yang berarti kita mengakui adanya beberapa Tuhan.

Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya. Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja sudah dikategorikan sebagai orang kafir yang sebenar-benarnya.

"Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]

Inilah ayat-ayat yang menegaskan TERHAPUSNYA SYAHADAT yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain.
Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang berkata/mengakui, "Sesungguhnya ALLAH ialah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih sendiri berkata " Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu..."
[ Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]

"...Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAH Tuhan yang Maha Esa. Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]

"Dan mereka berkata, "Tuhan yang maha pemurah mempunyai anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat MUNKAR"
[ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]

Teruntuk Saudaraku umat Nasrani dan para pendeta.
Perbedaan kita hanya pada Nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama. Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam Sejarah, bahwa tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari. Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim dingin.

Wahai para pendeta dan missionaris.
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa. Bahkan Nabi kami, Muhammad sallahu alaihi wassalam memiliki paman dari istri yang seorang pendeta nasrani bernama Waraqah. Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar.

Wahai para penganut nasrani.
Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan.
Karena bagi kami "UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKKULAH AGAMAKU"

Tapi tegas kusampaikan, jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa.
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Iedul Fitri.
Jangan paksa undang pejabat muslim hadiri natal di gereja.
Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri.
Saudaraku umat muslim, silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL, silakan saja gunakan topi Santa. Tapi jangan menyesal, bila sholat kita batal, mati pun bukan sebagai muslim. Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR.

Saudaraku, kajilah Qur'an, karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam.
Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati, periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid setiap hari..?

--------

Jika bermanfaat, silakan share tulisan di atas.

Kang Dwin
Yayasan HUMAIRA
Pendidikan-Sosial-Kemanusiaan
Di Share Dari instaGram @IndonesiaBertauhid
Sandi Nopiandi

Tentang Shalat dan Manfaatnya


Seuntai kalimat tentang kemanfaatan sholat.
  1. Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
  2. Bila engkau anggap shalat hanya sebagai sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
  3. Anggaplah shalat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
  4. Anggaplah shalat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT.
  5. Anggaplah shalat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah SWT.
  6. Anggaplah shalat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.
  7. Bayangkan ketika "adzan berkumandang," tangan Allah melambai kepadamu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya.
  8. Bayangkan ketika kau "takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.
  9. Bayangkanlah ketika "rukuk," Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya.
  10. Bayangkan ketika "sujud," Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hambaKu."
  11. Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu."
  12. Bayangkan ketika kau memberi "salam," Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu.
  13. Subhanallah sungguh nikmat shalat yang kita lakukan. Tidak akan sia-sia yang menyebarkannya, tidak akan rugi orang yang membacanya.
  14. Beruntunglah  orang-orang yang mengamalkannya.

Semoga bermanfaat.


[RENUNGAN] Misteri Absensi dari Allah


Seorang guru yang masuk kelas setiap pagi mengabsen murid-muridnya, yang barisan depan ini rajin semua. Datang duluan sebelum bel berdentang, duduk rapi siap menerima ilmu dan pelajaran. Dari 40 siswa di kelas itu, tentulah tak semuanya tertib. Ada yang badung pastinya, datangnya sering telat, duduk seenaknya, berisik selama pelajaran berlangsung, bahkan cium tangan guru pun ogah-ogahan. Sombong, merasa sudah hebat, guru hanya dianggap formalitas pelengkap sekolah. Sekolah pun hanya dianggap beban.

Ada beberapa murid yang selain rajin tepat waktu, juga sangat dekat dengan guru itu. Mereka suka hadir ke rumah guru, sekedar untuk ngobrol, belajar tambahan, sambil membawakan cemilan dan makanan untuknya.

Jika suatu saat guru itu ditanya oleh kepada sekolah, siapa murid teladan di sekolah ini.. Pasti dia menjawab murid-muridnya yang rajin dan tertib belajarnya. Guru itu dengan mudahnya memberi nilai baik dan pujian untuk mereka. Jika ada tawaran beasiswa, tentu murid-murid teladan itu yang diajukan namanya.  Jika ada tawaran studi banding gratis, tentu pastilah nama-nama murid teladan itu juga yang diajukannya. Sebaliknya, pada murid yang bandel, badung, suka telat, tidak respek padanya, guru itupun bisa marah. Memberikan hukuman, dari mulai hardikan, jeweran, hingga pukulan ringan. Si guru yang sayang pada muridnya tidak mau membiarkan dia makin jatuh dalam kesalahan. Hukuman itu adalah untuk mengingatkan dia, agar mau berubah dan bisa berprestasi seperti murid lainnya. Sudah diingatkan tapi tetap ngeyel, badung dan bandel, maka jangan harap mendapatkan pembelaan dari gurunya. Siap-siap, seluruh angka di raport menjadi merah, bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah. Tinggal deh mewek sambil dadah dadah.

Kawanku...
Itu adalah sebuah logika sederhana dari seorang guru pada muridnya. Bayangkan jika Allah yang mengabsen kita, dan kita hanya cuek bebek saja. Allah yang mengabsen? Ya! Dialah Allah yang menciptakan kita, dan kelak pasti mematikan kita semua. Haaaa.... Yap! 5 kali dalam sehari, wajib hukumnya. Wajib itu adalah: jika dikerjakan mendapatkan pahala, jika ditinggal mendapatkan dosa!
Adzan berkumandang, sejak subuh hari masih gelap, hingga siang menjelang, sore datang, malam menyapa.. Allah datang mengabsen hamba-hambanya, seolah Dia berkata: "mana ini hamba-hambaKu, yang dulu hanya seonggok daging di perut ibu, Aku beri rejeki padanya hingga dia tumbuh, lahir, dewasa, apakah dia lupa?"

Berdirilah orang-orang yang konsisten absen datang tepat waktu di masjidnya. Allah kirimkan milyaran malaikat untuk mencatat dan merekamnya, juga memerintahkan malaikat-malaikat itu menjaga mereka. Banyak kisah dari kawan-kawan saya, yang mengalami perubahan hidup setelah memperbaiki absen pada Tuhannya. 
Adzan... Sholat!
Adzan... Sholat!
Adzan... Sholat!
Adzan... Sholat!
Adzan... Sholat!
Bahkan ketika tidak adzan pun dia sholat, ketika matahari mulai bangkit sholat Dhuha dilakukannya,  ketika gelap malam sholat Tahajud dikerjakannya. Seperti murid-murid teladan yang datang ke rumah gurunya diluar pelajaran sekolah.

Mereka seperti berprinsip: kerja adalah selingan menunggu waktu shalat. Bagaimana Allah tidak cinta pada mereka? Seluruh absensi terisi penuh dengan tertibnya, tinggal Allah membalasnya dengan kemudahan dan kelapangan hidup, ketenangan hati dan limpahan rejeki.

Kawan saya usaha perkebunannya sukses sekali, sekali panen berton-ton buah itu dikirim ke berbagai negeri. Satu hal yang bikin saya iri, sering saya dapati sebelum adzan berbunyi mobilnya lebih dulu ada disamping masjid yang dia singgahi.

Kawan saya yang lain memberikan testimoni, ketika dulu sholat adalah hanya sisa-sisa dari waktunya, hidupnya berantakan termasuk bisnisnya. Ketika dia membiasakan sholat di awal waktu, berjamaah di masjid, Allah seperti mengirim malaikat untuk mengawalnya. Jadwal-jadwal pekerjaannya tersusun rapi, selesai tepat waktu, pembayaran juga tepat waktu. Karyawan yang bermasalah makin berkurang, hutang pun akhirnya tiada.

Pekerjaan jauh di luar kota yang harusnya terjadwal melompat-lompat Senen-Kamis-Sabtu, tiba-tiba dicancle oleh 3 kliennya. Mereka meminta bertemu di hari Jumat-Sabtu saja. Padahal ketiga kliennya tidak saling kenal, tapi Allah yang mengaturkan waktunya hingga jadi ringkas dan efektif dikerjakan. Wow! Kawan saya sampai sujud syukur mengalami kejadian-kejadian yang tak terduga.

Bagaimana dengan hamba yang badung, bandel, ngeyel, absen telat, hobi membantah, pura-pura budek, cuek bebek, sok pede bahwa dia akan hidup selamanya. Hehe.. Yakin Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang, kan itu janji Allah.. Tiap hari kita membacanya: Bismillahir Rahmanir Rahim.. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Wujud sayang Allah itu dengan "menjewer kita" agar kita kembali kepada Allah, jadi hamba yang tertib lagi.

Ada yang dijewer langsung. Ada yang di'istijrad' dulu, dikasih harta kemewahan, kesenangan, baru deh dijewer banter banget sampai nangis aduh iyung.. aduh iyuuung.
Gampang kok ngenalin tanda-tanda kita dah dijewer Allah. Usaha yang mulai bangkrut, ditipu orang, sering sial, kecelakaan kok datang beruntun, sakit kok gak sembuh-sembuh, hati yang selalu gelisah, pikiran yang selalu resah, dapat rejeki banyak tapi hilangnya juga banyak, anggota keluarga kita dapat musibah, kita yang terus-terusan susah, rumah tangga kayak neraka.. dan masih buanyaak lagi tanda-tandanya, kalo kita mau cukup dialog dengan hati terdalam, nanti hati itu akan jujur membenarkan.

Itulah sinyal, ketika kita hanya mengejar dunia. Rejekinya dapat, tapi keberkahannya sirna.
Usai proses dijewer itu terjadi, Allah bakalan ngabsen lagi. Adzan akan terus berkumandang setiap hari. Jelas banget ajakan Allah dalam panggilannya: Haiyalalfalaaaahhh.. Haiyalalfaalaaah..
"Mari menuju kemenangan! Mari menuju kemenangan!"
Kita diajak oleh Allah menjadi orang yang menang di kehidupan kita, menang melawan hawa nafsu, menang melawan semua masalah yang menghimpit hidup kita...
Caranya? Ya absen tepat waktu.. Ketika Allah sudah memanggil, ayo kita datangi, sambut  panggilannya.. Rengkuh kasih sayangnya, Jangan lagi ditunda-tunda. Pesan itu jelasss banget kok: 
"Jadikan SHOLAT dan sabar sebagai penolongmu.." -QS Al Baqarah 153-

Kawanku, nanti siang dan malam pasti ada panggilan absen lagi, mau ikutan mereka mendatangi atau terus acuh menghindari?
Kamu gak takut dijewer lagi?

Semoga bermanfaat.

Oleh @Saptuari

Ini Pesan Kucing yang Datang Saat Kita Makan, Jangan Diusir


Kucing, hewan lucu yang satu ini tentunya sangat digemari oleh banyak orang di dunia. Wajahnya yang lucu dan menggemaskan serta sifat yang pada umumnya manja, sejatinya adalah daya tarik yang membuat manusia menyukai kucing.

Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW pun memelihara kucing, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Meskipun tidak memelihara kucing, sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing saat beraktivitas, contohnya ketika sedang makan. Beberapa diantaranya mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi justru mengusir kucing tersebut karena dianggap mengganggu. Jika mengalami kondisi ini, jangan buru-buru untuk mengusir hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW itu.

Berpikirlah sejenak kenapa kucing itu mendatangi Anda dan bukan orang lain yang juga tengah menyantap makan an serupa? Tahukah Anda bahwa kucing yang datang itu ternyata membawa ‘pesan’ atau tanda? Berikut 3 tanda apabila kucing datang kepada kita dan bukan orang lain.

Pesan Pertama
Dikutip dari laman blog infoyunik.com Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT mengingatkan kita tentang hakikat memberi. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan. Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang wajib dikeluarkan sebagai rukun islam yang harus dipenuhi.
Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan wajib yang harus ditegakkan.

Dalam konteks kucing yang datang saat makan , mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Artinya dalam makan an yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.

Pesan Kedua
Memberi makan an kepada makhluk Allah termasuk kucing merupakan sebuah kebaikan. Sesuai dengan firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.

Jika berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain. Namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya. Ketika membagi makan an
dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.

Pesan Ketiga
Allah sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makan an kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan kepada kita.
Rezeki itu luas bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua kehidupan. Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca ‘tanda-tanda’ tersebut dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing saat kita sedang menyantap makanan.


Source : tribunjabar.co.id

[Teruntuk Suami-Istri] Dosa yang Merusak Pernikahan


Berikut hal-hal yang bisa jadi pertimbangan dan pengetahuan seputar suami dan istri. Jangan sampai kita termasuk di salah satunya ya.

Suami:
1. Suami tidak berfungsi menjadi pemimpin dengan baik, akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri nomer satu dalam hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dengan wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami menolak pendapat Istri.
7. Suami tidak pernah minta maaf.

Istri:
1. Istri tidak menghargai Suami sebagai otoritas.
2. Istri gagal menundukkan diri kepada Suami.
3. Istri gagal menampilkan kecakapan manusia batiniah.
4. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami.

Kebutuhan seorang Suami:
1. Kebutuhan biologis.
2. Istri sebagai sahabat.
3. Rumah yang rapi.
4. Istri yang menarik.
5. Saling menghargai.

Kebutuhan seorang Istri:
1. Kasih sayang dan penghargaan.
2. Diajak bicara.
3. Jujur dan terbuka.
4. Keuangan yang cukup.
5. Komitmen terhadap keluarga.

Ingat!
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yang lain akan mengikuti. Kepala keluarga yang gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.

Kebahagiaan perkawinan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah, dan membutuhkan kehadiran dan pertolongan Tuhan.

Berbahagialah mereka yang benar-benar menikmati hidup rumah tangga yang rukun dan damai, meskipun itu harus diperoleh dengan cucuran air mata. 
Belaian tangan suami adalah emas bagi istri.
Senyum manis sang istri adalah permata bagi suami.
Kesetiaan suami adalah mahkota bagi istri.
Keceriaan istri adalah sabuk di pinggang suami.
Perbaikilah apa yang bisa diperbaiki sekarang sebelum terlambat. Cintailah pasangan yang telah Tuhan sediakan untukmu!

Semoga bermanfaat.

4 Golongan Lelaki Yang Akan Ditarik Masuk Neraka oleh Wanita

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

* * *

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(Surat At Tahrim : 6)

Hukum Merokok dan Anjuran Menasehati Perokok dengan Lemah Lembut

Bismillah, Fadhilatus Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahulloh.

Pertanyaan:
Tidak tersamarkan seberapa jauh penyebaran rokok yang haram tersebut di setiap tempat kerja, di rumah, dan di tempat-tempat umum, pertanyaannya: apakah boleh duduk bersama mereka? Dan apabila perokok ada di rumah kita, atau berada di tempat umum, maka apakah kita harus meninggalkannya atau kita keluar?


Jawaban:

Sebagaimana dikatakan oleh saudara tersebut bahwa rokok adalah haram; berdasarkan dalil yang umum akan keharamannya, dan dia tidak ada nash (teks) khusus dari Rosul; dikarenakan rokok belum ada kecuali belakangan ini, akan tetapi kaidah-kaidah syari’at bersifat umum, dan isyarat pada sebagian nash-nash yang menunjukkan kepada keharamannya memutuskan akan keharamannya, apabila di sebelah Anda ada perokok, dan dia ingin merokok, maka nasehati dia dengan lemah lembut. Katakan kepadanya: wahai saudaraku! Ini adalah haram dan tidak halal bagi Anda.


Dan menurut perkiraanku jika Anda menasehatinya dengan lemah lembut, niscaya dia akan mencela, sebagaimana yang dialami oleh selain kita dan kami juga telah mengalaminya, jika dia tidak mau berhenti dari rokoknya, maka yang wajib bagi Anda ialah berpisah dengannya, berdasarkan firman Alloh Ta’ala:


( ﻭَﻗَﺪْ ﻧَﺰَّﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻥْ ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢْ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﻜْﻔَﺮُ ﺑِﻬَﺎ
ﻭَﻳُﺴْﺘَﻬْﺰَﺃُ ﺑِﻬَﺎ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻘْﻌُﺪُﻭﺍ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺣَﺪِﻳﺚٍ ﻏَﻴْﺮِﻩِ ۚ ﺇِﻧَّﻜُﻢْ
ﺇِﺫًﺍ ﻣِﺜْﻠُﻬُﻢْ ۗ ‏) ‏[ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ : 140 ]

"Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.” [Qs. An-Nisaa: 140]

Akan tetapi ini tempat-tempat umum, adapun jika berada di tempat kerja, dan Anda telah menasehatinya, namun dia tidak mau berhenti, maka di saat itu tidak mengapa Anda tetap tinggal; karena itu adalah darurat, dan Anda tidak kuasa untuk menghindar darinya.
Dan apakah mungkin kita katakan: bahwa seorang lelaki apabila di dalam pasar ada wanita yang bersolek, dan para lelaki merokok, maka jangan Anda pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan Anda? Kami tidak akan mengatakan demikian, berarti sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia, dan itu terjadi pada tempat umum yang kita tidak dapat menghindar darinya -sekalipun di dalamnya terdapat kemaksiatan- maka tidak ada dosa bagi mereka dalam keadaan demikian, akan tetapi wajib baginya pertama-tama untuk menasehati pelaku maksiat tersebut.

Mudah-mudahan Alloh memberikan hidayah melalui kedua tangannya.

disadur dari silsilah liqoat bab al-maftuh> liqoul bab maftuh [54]

Bahagia itu Sederhana Bro


Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp. 300 ribu atau Rp. 300 juta, maka kedua jam ini menunjukkan waktu yg sama.
Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp. 300 ribu atau Rp. 300 juta, maka keduanya dapat membantu membawa sebagian barang/uang.
Waktu kita tinggal di rumah seluas 30 m2 atau 300 m2, maka kesepian yang kita alami tetaplah sama.
Ketika kita terbang dengan first class atau economy class, maka saat pesawat terbang jatuh kamu pun ikut jatuh.
Kebahagiaan terdalam bukan datang dari harta duniawi, namun dari hati yang penuh kebahagiaan hakiki.

Hal penting yang patut direnungkan dalam hidup kita yaitu:

  1. Jangan mendidik anak untuk menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya. Anak yang bahagia lebih mudah menjadi kaya.
  2. Seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.
  3. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia". Hanya orang bijak yang mengerti tentang ini.
  4. Antara "B" birth (lahir) dan "D" death (mati) ada "C" choice(pilihan). Hidup yang kita jalani sepenuhnya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
  5. Jika Anda ingin berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika ingin berjalan jauh, jalanlah bersama-sama.
   Semoga bermanfaat ya gaiis..

Begini Meninggalnya Kita Jika Sering Pegang Handphone

Apa Yang Sering Kita Pegang, Cerminannya Saat Kematian

Percakapan Jururawat dan Pasien di sebuah Rumah Sakit

Pasien        : "Abang jururawat, seneng ya kerja di rumah sakit? Sudah lama ya kerja di sini?"
Jururawat  :"Lumayanlah. Ada suka dan dukanya. Tapi, selama 5 tahun kerja di sini, saya dapat banyak pengalaman yang berkesan yang orang luar sana takkan mengetahuinya.
Pasien        : "Apa yang menyenangkan? Perawatnya cantik-cantik ya?"
Jururawat  :"Bukan. Itu biasa saja. Ada yang lagi yg lebih mengesankan."
Pasien        : "Wah, apa itu?"
Jururawat  : "Di sini setiap hari saya lihat pasien meninggal dunia. Kerja saya ngurusi kencing dan kotoran mereka, bersihkan mereka sampai ke urusan jenazah. Apa yang saya lihat sepanjang saya bekerja di RS ini, betapa ramainya di antara mereka yang sudah meninggal. Sebelum meninggal, mereka meminta-minta apakah ada dari keluarga ahli waris atau jururawat yang bawa kitab al-Quran".
"Ada yang tidak bisa baca al-Quran, ada yang menyuruh kami membacakan. Ada juga yang tidak sempat sentuh al-Quran, tak sempat baca al-Quran, saat Allah mengambil nyawa mereka. Saat dibacakan al-Quran pada mereka, berlinanganlah air mata mereka".
"Saya lihat betapa orang-orang yang berada di saat-saat akhir kehidupannya, sebagian besar keinginan mereka untuk menyentuh al-Quran. Kalau bisa, maunya mati dengan memeluk al-Quran. Pengalaman-pengalaman yang saya lalui disini membuat hati ini insaf. Sadar tentang satu hal yang sangat penting."
Pasien        : "Hmm. Apa dia?"
Jururawat  : "Apa yang kita biasa pegang ketika kita masih sehat, apa yang kita biasa baca dan belai ketika masih hidup, itu jugalah yang kita akan dapat pegang dan sentuh di akhir hayat".
"Jika kita selalu pegang handphone di tangan setiap waktu. Sholat tidak tepat waktu. Sepanjang waktu memegang HP dan sibuk gadget. Mungkin pula di akhir hayat kita nanti. Itu pula yang kita lakukan.
"Dapatkah kita sentuh dan pegang al-Quran? Sedangkan tangan kita tak biasa pegang al-Quran, sehari sekali pun susah membuka al-Quran, apalagi membaca atau mentadabburinya? Yaa..Allah... Yaa Rahman... Yaa Rahim...
"Sungguh, kita sudah tak perlu handphone atau gadget di akhir nyawa kita. Kita sangat memerlukan al-Quran. Barulah kita sadar saat itu bahwa waktu yang kita miliki sudah terbuang begitu saja... ohh...Allah..Allah..."
Pasien        : (sambil meneteskan air mata..) "Mas Jururawat, tolong bacakan saya al-Quran, saya tak bisa baca al Quran..saya buta tajwid."
Jururawat itu tersenyum. Dikeluarkan al-Quran mini dari kantong bajunya. Lalu dia membacakan al-Quran pada pasien itu.


Hampir 9 dari 10 pasien yang beragama islam yang berada di Rumah sakit itu kebanyakannya memperlihatkan wajah penuh kesedihan serta menyesal, menyesal dan menyesal tidak mengambil kesempatan untuk membaca Quran ketika sehat dan lapang.
Wajah-waiah ketakutan dan seram bila ambang maut mendekati. Naudzubillah.

Semoga bermanfaat.

Penting! Surga Manakah yang akan Kita Tempati

Kita hidup sebagai umat Islam pasti akan berakhir pada kematian. Namun, kematian bukanlah akhir dari kehidupan kita yang sesungguhnya. Justru itulah awal babak baru kehidupan di alam lain. Ya, alam yang benar-benar tidak bisa kita seenaknya lagi bergerak. Dan akan menjadi perhitungan atau hisab sesungguhnya. Jika pahala kita lebih banyak insya Allah aman, tapi jika dosa yang lebih banyak maka, waspadalah!

Nah, di bawah ini kita bisa baca mengenai macam-macam surga yang akan menjadi destinasi kita setelah hari kiamat tiba. Berikut ke delapan surga-surga itu.

1. SURGA FIRDAUS,
2. SURGA ’ADN,
3. SURGA NAIM,
4. SURGA MA’WA,
5. SURGA DARUSSALAM,
6. SURGA DARUL MUQAMAH,
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN,
8. SURGA KHULDI.

Keterangan:
1). SURGA FIRDAUS:
Surga yang diciptakan dari emas yang merah dan di peruntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya,menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia,aktif menunaikan zakat,menjaga kemaluaannya,memelihara amanah,menepati janji dan memelihara sholatnya.

2). SURGA ‘ADN:
Surga yang di ciptakan dari intan putih dan di peruntukkan bagi orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar,menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23).

3). SURGA NAIM:
Surga yang diciptakan dari perak putih dan di peruntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada ALLAH dan beramal shaleh. Al Qalam: 34

4). SURGA MA’WA:
Surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan di peruntukan bagi orang- orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran ALLAH dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)

5). SURGA DARUSSALAM:
Surga yang di ciptakan dari yakut merah dan di peruntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya,memperhatikan ayat-ayat ALLAH serta beramal shaleh.

6). SURGA DARUL MUQAMAH:
Surga yang di ciptakan dari permataa putih dan di peruntukkan bagi orang yang bersyukur kepada ALLAH. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal di mana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg di sebutkan di dalam surat Faathir ayat 35. Sedangkan surga Darul Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.

7).SURGA AL-MAQAMUL AMIN:
Surga yang di ciptakan dari permata putih.
Kata Al-Maqamul Amin menurut Dr M Taquid-Din dan Dr M Khan berarti tempat yang dan di peruntukkan bagi orang-orang yang bertakwa sedangkan surga Al-MaqamulAmin ini terbuat dari permata putih.

8). SURGA KHULDI:
Surga yang diciptakan dari marjan merah dan kuning diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).

MasyaAllah .....
Semoga Kita termasuk orang yang masuk surga dari 8 di atas. 
Aamiin Ya Robbal'alamin.