Showing posts with label Hikmah. Show all posts
Showing posts with label Hikmah. Show all posts

Antarkan Ibu dan Anaknya Mencari Suami, Netizen Ini Banjir Pujian

Sebuah postingan di Facebook tanggal 16 Januari 2016 lalu menjadi viral. Update status oleh salah satu akun yang bernama Wiwid Ragil Mobil Pengantin membuat para netizen banyak yang membagikan kirimannya tersebut.
Banyak juga komentar-komentar yang mengapresiasinya.

Akun Ika Suryaningsih Ajhaa mengatakan: "salut dengan mas Wiwid Ragil Mobil Pengantin, semoga menjadi BERKAH untuk Keluarga Mas Wiwid yang sudah membantu Ibu dan Anak itu. Amiin."

Setiawan MeiMei berucap: Barokallah.... Semoga Alloh mengganti yg sdh dikeluarkan berkali-kali lipat ya mas Wiwid Ragil Mobil Pengantin dan buat ibu yg ditolong, semoga pagi ini sdh ketemu dg suaminya,dan lekas sehat pula, begitu juga dengan anak laki2nya semoga Alloh memberinya kesehatan, rejeki yg baik, agar bisa senantiasa mjd sinar utk ibunya dan lingk.sekitar. Amin YRA

Gavinda Jaya mengatakan: Subhanallah, Byk org didunia ini yg sbnarnya sanggup mlkukan hal yg sama, Namun sdkit dr mreka yg bnar2 bs mlakukan hal kabaikan trsebut,
Smga Allah mmbalas kbaikan hati mas Wiwid Ragil Mobil Pengantin dan diberikan rizki yg berlimpah, Amiin, Ijin share gih mas buat inspirasi rekan2 semua,

Kisah Wiwid memang patut kita apresiasi. Jiwa sosial sesama manusianya sungguh sangat patut kita tiru. Seperti apa kisah beliau, silakan simak tulisannya di bawah ini.


Sahabatku semua... Hari ini 1 lagi pelajaran yang sangat BERARTI dan MULIA...
Hari ini terakhir aku antar pejabat-pejabat dari Hotel Grand Candi ke Bandara dengan mobil Camry kebangaanku. Begitu aku selasai antar beliau-beliau, aku pamit dan mengucapkan berjuta terimakasih, yang penting aku tulus menjalankan tugas sebagai seorang Supir. Karena ke 4 Camry sudah pada selesai aku dapat giliran terakhir. Begitu aku turunkan bagasi Ajudan Bapak Biayanto memberiku amplop setelah selesai aku pamit.

Dalam perjalanan pulang sempat aku buka amplopnya, ternyata isinya 100 ribuan ada lima lembar (500rb). Dalam hati aku berucap, “Terimakasih ya Allah rejeki bonus untukku diluar pembayaran mobil.”

Setelah lampu merah Kalibanteng aku tancap gas lewat jalan Siliwang (Jl. Jend Sudirman) pas di pojok jalan sebelum dealer Suzuki, aku melihat seorang anak laki-laki dewasa bersama seorang ibunya. Kulihat Ibunya waktu itu sedang di gendong. Dari kejauhan aku berhenti, lalu aku lihatin dari kaca spion, aku coba perhatikan teryata si ibu gak bisa jalan jadi harus di gendong. Tanpa pikir panjang aku lalu memundurkan mobil mendekati kedua orang tersebut. Kemudain aku ambilkan minuman. Aku hampiri mereka sambil bertanya. “Mas.. mau kemana sama ibu? Ibu sakit ya..?” Ibu itu memandangku dengan tatapan mata yang kosong sambil minta digendong putranya. Dari situ aku mulai menangis. Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan ini aku tak kuasa menahan tangis, tapi aku tetap tegar untuk menolong mereka. “Ibu mau kemana? Saya antar ya...?” Kembali kutanyakan.
“Mau menyebrang.” Kata anak laki2nya. “Yaudah saya antar naik mobil saja ya.”
Kemudian aku papah ibu tersebut ke mobil yagn menurut orang mewah, tapi bagiku ini hanya sarana untuk bisa berbagi kepada siapapun. Aku tidak peduli itu orang punya, miskin, bau, bahkan gelandangan. Kalau kita bisa menolong dan berbuat baik itulah kebahagiaanku. Lalu aku tanya, “Ibu dari mana sama mas?” Dan mau kemana?”
Ibu itu menjawab pelan, “Saya dari Pekalongan mas, mau cari suami saya yang jual kursi di sekitar museum. Udah lama gak pulang.”
Saya bertanya kembali ke anaknya, “Kan kondisi ibu lg sakit mas?” Lalu anak itu menjawab. “Ibu yang  minta pak.

Ternyata setelah aku tanya ibu itu sakit STROKE. Aku semakin kasihan dan tidak tega. “Yaudah sekarang ibu mau cari bapak di mana, saya antarkan.”
Akhirnya kami bertiga keliling jalan pamularsih sekitar museum. Hampir muter 3× tapi tetap gak ketemu. Lalu mas itu bilang, “Udah kita turun di sini saja Pak.” katnya kalau sore/minggu pagi bapaknya jualan di sekitar pamularsih samping sama kesatrian. Karena mereka meminta akhirnya aku parkir cari tempat yang adem untuk mereka berteduh mununggu. Tepatnya di depan PDAM jalan Wr. Supratman. Aku terharu dengan anak laki-laki tersebut yang begitu sabar dan sayang dengan ibunya.
“Cepat sehat ya Bu.” Dan aku bilang sama anak laki-lakinya, “Jaga ibu ya mas, rawat dia dengan baik.” Sambil sy NANGIS. Aku tdk peduli disekitar situ banyak orang. Tapi aku masih sempat untuk memfotonya, dengan harapan bahwa ceritaku ini memang bukan bual semata.

Setelah ku antar duduk, aku pamit. “Sudah ya Bu, semoga ketemu dengan Bapak.” Ucapku. Ibu melihatku lagi dengan mata yang berkaca kaca. “Ya mas terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan mas.” Jawabnya. Kemudian kuserahkan amplop lembaran rupiah yang di kasih dari bapak pejabat yang dari Jakarta tanpa aku kurangi selembarpun, karena aku berfikir, bonus ini bukan hakku.

Ibu itu lalu menarik tanganku, seakan ingin memelukku. Tanpa pikir panjang aku peluk ibu itu sambil aku nangis lagi. Udah ya Bu, semoga Allah memberikan kesehatan untuk ibu. Lalu aku lepas pelukanku. Lantas kupeluk anaknya sembari berbisik, “JAGA IBU YA MAS...”.  Mas itu bilang, “Makasiiiih ya pak.”

Lalu aku melangkah ke mobil dengan kaki yang sangat berat. Aku ucapkan Assalammualliakum... mereka menjawab dengan salam juga. Begitu masuk mobil aku masih nangis. dari pada gak tega aku langsung tancap gas dan mencurahkan pengalamanku ini dengan tetesan air mata.

Hanya 1 hikmah yang bisa aku ambil.
“Kesetiaan, kehormatan kita untuk IBU KITA. Sayangi dan cintai ibu kita seperti anak yang ada dalam foto. Ini aku sangat salut kalau ada anak laki-laki yang berjiwa besar seperti anak ini. Maaf ya..aku upload semua ini bukan untuk pamer atau ria, tapi aku dengan tulus, setulus-tulusnya agar kita selalu peduli dengan sesama dan membantu tanpa kenal pamrih. Karena harta, mobil, rumah itu hanya titipan. Jangan pernah marah kalau ada pengemis gembel yang bau masuk ke rumah kita saat minta-minta, bantulah dia, berikan tumpangan meskipun kita naik Alphard, Mercy atau Camry. Jangan pernah menganggap barang itu mewah, itu hanya gerobak, dan rumah hanya gubuk, hanya cara sisi kita memandang jadi semua dianggap mewah.
Sekali lagi sobat, Rendah Hatilah! Selalu bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada siapapun jangan pernah membedakan! Baik bicara langsung lewat BBM, WA, FB, dll. Selalu buka dengan salam dan tutup dengan terimakasih.

Semoga posting saya ini bisa di ambil hikmahnya dan menginspirasi untuk kita semua agar selalu berbuat baik kepada yang membutuhkan tanpa membeda bedakan. Salam hangat Wiwid Ragil...Suwun...
  
 

Masya Allah. Semoga kisah Wiwid bisa menjadi inspirasi kita ya gais. Silakan bagikan dan semoga bermanfaat.

Alasan Suami 'Melarang' Istri Ingin Kerja

Dalam berumah tangga, bekerja merupakan kewajiban sang suami. Istri hanya mendapatkan hak-hak atas pendapatan nafkah dari suaminya. Namun banyak kasus si istri juga ikut bekerja untuk menambah penghasilan suami. Apakah istri bekerja dianjurkan dalam Islam? Dan seperti apa bentuk pekerjaan yang seharusnya?

Dialog antara suami dan istri berikut ini bisa menjadi referensi kita dalam memutuskan apakah istri pantas bekerja atau tidak. Silakan disimak.

Abang, aku mau kerja!”
“Jangan, lah. Kamu di rumah saja. Istri itu di rumah tugasnya :).”
“Itu, tetangga kita, dia kerja!”
“Hehe …, dia itu guru, sayaang. Dia dibutuhkan banyak orang. Yang membutuhkan kamu tidak  banyak. Hanya Abang dan anak kita. Di rumah saja, ya.”
“Itu…, tetangga kita yang satunya, yang sekarang sudah pindah ke kampung sebelah, aku lihat dia kerja. Bukan guru. Tidak dibutuhkan banyak orang.”
“Nanti, tunggu Abang meninggal dunia.”
“Apa-apaan sih?”
“Dia itu janda, sayaaaang. Suaminya meninggal satu setengah bulan yang lalu. Makanya dia kerja.”
“Tapi kebutuhan kita makin banyak, Bang”
“Kan Abang masih kerja, Abang masih sehat, aku masih kuat. Akan Abang usahakan, Insyaa Allah.”
“Iya, aku tahu. Tapi penghasilan Abang untuk saat ini tidaklah cukup.”
“Bukannya tidak cukup, tapi belum lebih. Mengapa Abang bilang begitu? Karena Allah pasti  mencukupi. Lagi pula, kalau kamu kerja siapa yang jaga anak kita?”
“Kan ada Ibu! Pasti beliau tidak akan keberatan. Malah dengan sangat senang hati.”
“Istri Abang yang Abang cintai.. Dari perut sampai lahir, sampai sebelum Abang bisa mengerjakan pekerjaan Abang sendiri, segalanya menggunakan tenaga Ibu. Abang belum ada pemberian yang sebanding dengan itu semua. Sedikit pun belum terbalas jasanya. Dan Abang yakin itu tak akan bisa. Setelah itu semua, apakah sekarang Abang akan meminta Ibu untuk mengurus anak Abang juga?”
“Bukan Ibumu, tapi Ibuku, Bang?”
“Apa bedanya? Mereka berdua sama, Ibu kita. Mereka memang tidak akan keberatan. Tapi kita, kita ini akan jadi anak yang tegaan. Seolah-olah, kita ini tidak punya perasaan.”
“Jadi, kita harus bagaimana?”
“Istriku, takut tidak tercukupi akan rezeki adalah penghinaan kepada AllaaH. Jangan khawatir! Mintalah pada-NYA . Atau begini saja, Abang ada ide! Tapi Abang mau tanya dulu.”
“Apa, Bang?”
“Apa alasan paling mendasar, yang membuat kamu ingin bekerja?”
“Ya untuk memperbaiki perekonomian kita, Bang. Aku ingin membantumu dalam penghasilan. Untuk kita, keluarga kita.”
“Kalau memang begitu, kita buka usaha kecil saja di rumah. Misal sarapan pagi. Bubur ayam misalnya? Atau, bisnis online saja. Kamu yang jalani. Bagaimana? Anak terurus, rumah terurus, Abang terlayani, uang masuk terus, In syaa AllaaH. Keren, kan?”
“Suamiku sayang, aku tidak pandai berbisnis, tidak bisa jualan. Aku ini karyawati. Bakatku di sana. Aku harus keluar kalau ingin menambah penghasilan.”
“Tidak harus keluar. Tenang, masih ada solusi!”
“Apa?”
“Bukankah ada yang lima waktu? Bukankah ada Tahajjud? Bukankah ada Dhuha? Bukankah ada shodaqoh? Bukankah ada puasa? Bukankah ada amalan-amalan lainnya? AllaaH itu Maha Kaya. Minta saja pada-NYA.”

“Iya, Bang, aku tahu. Tapi itu semua harus ada ikhtiar nyata.”
“Kita ini partner, sayang. Abanglah pelaksana ikhtiarnya. Tugas kamu cukup itu. In syaa AllaaH jika menurut Allah baik, menurut-NYA kita pantas, kehidupan kita pasti akan berubah.”
“Tapi, Bang?!”
“Abang tanya lagi…, kamu ingin kita hidup kaya, apa barokah?”
“Aku ingin kita hidup kaya dan barokah.”
“Kalau begitu lakukan amalan-amalan tadi. In syaa Allah kaya dan barokah.”
“Kalau tidak kaya?”
“Kan masih barokah? Dan…, tahu apa yang terjadi padamu jika tetap istiqomah dengan itu?”
“Apa, Bang?
“Pilihlah pintu Surga yang mana saja yang kamu suka. Dan kamu, menjadi sebenar-benarnya perhiasan dunia.”

***
Sahabat... RasuulullaaHi ShallallaaHu 'alaiHi wa sallam bersabda,

ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﺖْ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺧَﻤْﺴَﻬَﺎ، ﻭَﺻَﺎﻣَﺖْ ﺷَﻬْﺮَﻫَﺎ، ﻭَﺣَﻔِﻈَﺖْ ﻓَﺮْﺟَﻬَﺎ،
ﻭَﺃَﻃَﺎﻋَﺖْ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ؛ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬَﺎ ﺍﺩْﺧُﻠِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣِﻦْ ﺃَﻱِّ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺷِﺌْﺖِ”.

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya:
“Masuklah ke dalam Surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘auf dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani).

Sebagaimana sabda RasuulullaaHi ShallallaaHu ‘alaihi wa sallam,

ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﺘَﺎﻉٌ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺘَﺎﻋِﻬَﺎ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺔُ ،

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah Ibnu Umar)

Beliau juga bersabda:

ﺃَﻟَﺎ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻙَ ﺑِﺨَﻴْﺮِ ﻣَﺎ ﻳَﻜْﻨِﺰُ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀُ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺔُ ﺇِﺫَﺍ ﻧَﻈَﺮَ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﺳَﺮَّﺗْﻪُ
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺃَﻣَﺮَﻫَﺎ ﺃَﻃَﺎﻋَﺘْﻪُ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻏَﺎﺏَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﺣَﻔِﻈَﺘْﻪُ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

Tidak diragukan lagi bahwa istri adalah pemimpin rumah, karena ia yang bertugas menjaga rumah suaminya dan ia juga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas tersebut. Apabila istri seorang wanita shalihah tentu ia akan membangun rumah tangga yang kokoh dan melaksanakan dengan perkara-perkara yang dapat membawa kebahagiaan bagi seisi rumah (dirinya, suami &
anak-anaknya).

dari berbagai sumber

Kumpulan 20 Metode Mengajar Asli dari Nabi Muhammad SAW


Rasulullah SAW begitu patut untuk dijadikan suri tauladan dalam segala hal. Bahkan dalam hal menjadi seorang pendidikpun demikian. Metode-metode yang digunakan dalam mendidik murid-murid beliau begitu mengena. Hingga dengan waktu yang sangat singkat, Rasulullah SAW memiliki pengikut yang sangat banyak.

Rasulullah sallahu alaihi wassalam merupakan Uswatun Hasanah (Role Model) bukan hanya bagi Kaum Muslimin, namun juga ummat manusia khususnya umat Islam. Itulah yang menyebabkan mengapa Michael H. Hart dalam bukunya 100 orang yang paling berpengaruh dalam sejarah menjadikan Nabi Muhammad sallahu alaihi wassalam sebagai orang nomor 1 sejagad.

Beliau (Rasulullah) menjadi teladan yang baik dalam seluruh aspek kehidupan, salah satunya ialah pendidikan. Beliau merupakan Pengajar yang sangat Luar Biasa.

Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec dalam bukunya Muhammad SAW The Super Leader Super Manager menuliskan 20 metode dan teknik pengajaran sebagai 'holistic learning methods' yang diambil dari Sirah Rasulullah sallahu alaihi wassalam. Inilah ke 20 metode tersebut :

1.       Learning conditioning (meminta diam untuk mengingatkan, menyeru secara langsung dan perintah agar menyimak dan diam dengan cara tidak langsung);

2.       Active interaction (interaksi pendengaran : teknik berbicara, tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu bernada puitis, memperhatikan intonasi, diam sebentar ditengah-tengah penjelasan; interaksi pandangan : eye contact dalam mengajar, memanfaatkan ekspresi wajah, tersenyum);

Penjelasan:
a.    Interaksi pendengaran diilakukan dengan cara:
Ø  Teknik berbicara (presentasi dan panjelasan)
Teknik ini bertujuan untuk memperhatikan tujuan pambicaraan dalam menyampaikan dan menjelaskan sesuatu.Hal ini dilakukan dengan sikap sedang-sedang saja,tidak terlalu cepat hingga berlebihan dan juga tidak terlalu lamban hingga membosankan.
Ø  Tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu ber nada puitis
Seorang pengajar hendaknya tidak terlalu cepat dalam menjelaskan materi sehingga para siswa bisa menangkap informasi secara sempurna.
Ø  Memperhatikan intonasi
Intonasi merupakan hal penting dalam mengajar,karena untuk menguasai kelas sehingga para murid terfokus dalam pembelajaran.
Ø  Diam sebentar ditengah-tengah penjelasan
Hal ini memiliki beberapa manfaat,antara lain menarik perhatian para murid,membawa kejiwaan seorang guru kembali rileks,dan memberikan waktu kepada guru untuk mengatur pemikirannya.

    b. Interaksi Pandangan digunakan dalam metode:
Ø  Eye Contact dalam Mengajar
Adanya interaksi pandangan guru dengan muridnya,hal ini sangat penting agar seorang guru dapat menguasai muridnya juga mempermudah murid memahami apa yang disampaikan gurunya.
Ø  Memanfaatkan Expresi Wajah
Bertujuan untuk dapat mewujudkan tujuannya dalam belajar
Ø  Tersenyum
Wajah yang ceria akan memancar kan energi positive dan meribah Susana yang lebih akrab sehingga proses mengajar tidak membosankan.

3.       Applied-learning (metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan yang dilakukan oleh siswa);

4.       Scanning and levelling (memahami siswa secara individu sesuai tingkat kecerdasannya);

5.       Discussion and feed-back (metode yang logis dalam memberikan jawaban dan membuat contoh sederhana yang mudah dipahami);

6.       Story telling (bercerita);

7.       Analogy and case study (memberikan perumpamaan dan studi kasus nyata di sekitar kehidupan);

8.       Teaching and Motivating (meningkatkan gairah belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi);

9.       Body language (membuat penyampaiannya bertambah terang, lebih pasti dan jelas; menarik perhatian pendengar dan membuat makna yang dimaksud melekat pada pikiran; mempersingkat waktu);

10.   Picture and graph technology (penjelasan diperkuat dengan gambar atau tulisan);

11.   Reasoning and argumentation (mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu yang sulit dan berat agar dipahami oleh siswa);

12.   Self reflection (memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri suatu pertanyaan agar siswa dapat mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran);

13.   Affirmation and repetition (pengulangan kalimat dan ucapan nama);

14.   Focus and point basis ( menggunakan teknik berdasarkan rumusan-rumusan besar atau poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa);

15.   Question and answer method (teknik bertanya untuk menarik perhatian pendengar dan membuat pendengar siap terhadap apa yang akan disampaikan kepadanya);

16.   Guessing with question (penting untuk memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan);

17.   Encouraging student to ask (guru memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berani mengajukan pertanyaan : bertanya dapat menghapus kebodohan serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan menjadi alat evaluasi guru atas cara penyampaian pelajarannya);

18.   Wisdom in answering question (menyikapi orang-orang yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya; menyikapi si penyanya dengan sikap yang bermanfaat baginya);

19.   Commenting on student answer (memberikan komentar terhadap jawaban siswa);

20.   Honesty (seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. ucapan 'aku tidak tahu adalah bagian dari ilmu')

Nah, itulah Kumpulan 20 Metode Mengajar Asli dari Nabi Muhammad sallahu alaihi wassalam. Yuk, bagi yang berprofesi sebagai Bapak atau Ibu Guru kita praktekan 20 metode mengajar ala Rasullulah sallahu alaihi wassalam di atas. Semoga bermanfaat ya.

Ternyata Bidadari Syurga Mengutuk Para Istri!

Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar kisah dalam Al-qur’an bahwa kelak orang mukmin yang masuk surga akan dijanjikan banyak kenikmatan, seperti istana megah yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, hidangan lezat dan menggiurkan, hidup kekal ditemani bidadari-bidadari surga dan lain sebagainya.

ilustrasi
Terkait dengan bidadari surga, Allah Swt telah lama mempersiapkan para bidadari cantik di surga yang kelak akan menemani dan menjadi istri seorang lelaki muslim. Dalam sebuah ayat Allah, juga dijelaskan bahwa kecantikan bidadari surga ini tak tertandingi oleh jagat alam semesta beserta seluruh isinya.

Dalam firman-Nya yang lain Allah menjelaskan : “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (al-Waqi’ah: 35—37)

Perlu kita diketahui bahwa tugas bidadari surga ini adalah menunggu suaminya yang tak lain adalah lelaki shaleh yang taat, senantiasa melakukan kebajikan selama di dunia, sebelum datangnya kiamat. Kabarnya mereka juga selalu mendoakan atas suatu kebaikan bagi calon. Selain itu, para bidadari juga akan mendoakan para istri yang menjadi pasangan calon suaminya di dunia. Namun doa yang dipanjatkan tersebut hanya berlaku bagi seorang istri yang durhaka dan selalu menyakiti hati suaminya yang taat pada Allah.

Sebagaimana sebuah hadits dari Mu’adz bin Jabal r.a, Rasulullah Saw bersabda: “Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya di akhirat dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Hadits ini memberikan nasehat sekaligus peringatan bagi para wanita untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan suaminya, jangan sekali-kali menentang perintah baiknya bahkan sampai tega melukai hati suami yang shaleh.

Semoga ini semua bisa menjadi motivasi bagi para istri untuk selalu taat dan patuh terhadap suami, dan senantiasa memperbaiki diri agar tetap bisa bersama suami tercinta sampai syurga-Nya kelak.


Semoga bermanfaat.

Kejarlah Urusan Dunia dengan Berjalan, Bukan Berlari

Panduan Alqur'an
Dalam hal melakukan kebaikan atau ibadah, seharusnya kita tahu bahwa seorang Muslim ialah pedomannya pada Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sehingga tidak salah jalan dalam mengarunginya. Karena apabila sudah salah langkah, maka kita sendiri yang akan merasakannya lelahnya beribadah. Bukan mendapatkan pahala, malah menggerutu yang kita terbiasa.

Nah, sebagai bentuk jawaban permasalaha-permasalahan tersebut, berikut dijabarkan pedoman khusus di dalam Al-Qur’an yang digunakan dalam membimbing kita:

1.     Urusan berdzikir (Sholat), perintahnya adalah “BERLARILAH!”
“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

2.     Urusan Melakukan Kebaikan, perintahnya adalah “BERLOMBALAH!”
“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)

3.     Urusan Meraih Ampunan, perintahnya adalah “BERSEGERALAH!”
“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)

4.     Urusan Menuju Allah, perintahnya adalah “BERLARILAH DENGAN CEPAT!”
“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)

5.      Namun, Urusan Menjemput Rizki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “BERJALANLAH!”
“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Jangan-jangan, selama ini kita merasa lelah atau capek, karena MALAH berlari mengejar dunia yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN. Maka dari itulah, jika sudah paham dengan uraian dan dalil di atas, implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari agar ibadah kita tidak sia-sia.

Semoga bermanfaat.


10 Hikmah Menjalankan Sholat 5 Waktu

Sholat merupakan ibadah yang paling diwajibkan diantara ibadah-ibadah yang lain. Karena pertanyaan pertama di akhirat nanti ialah, “Bagaimana sholatmu? Bukan, bagaimana laptop kamu atau bagaimana pacar kamu?” Apabila sholat kita sering tertinggal bahkan sering tidak dilakukan, maka tunggulah adzab Allah yang amat pedih.


Nah, mumpung kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, mari kita jaga sholat 5 waktu jangan sampai TELAT mengerjakannya, apalagi sampai TIDAK SHOLAT. Sungguh itu sangat berat siksanya. Apallagi di dalam Sholat 5 waktu itu ada 10 keutamaan atau hikmah yang bisa kita dapatkan, antara lain:

1. Dapat menjadi perhiasan/putihnya wajah

Coba perhatikan, biasanya setiap orang yang habis sholat wajahnya cukup bersinar atau cerah. Ya, begitulah khasiat sederhana jika kita ingin memutihkan wajah tanpa kosmetik.

2. Menjadi cahayanya hati

Dalam sebuah hadist: “Sholatnya seorang laki-laki itu menjadi cahaya dalam hatinya, maka barang siapa yang mengerjakannya maka hatinya akan bercahaya” (HR. Ad-Dailami)

3. Dapat menjadi obat/enaknya badan

Dalam sebuah hadist: “Berdirilah dan sholatlah kamu, sesungguhnya didalam sholat itu ada obat” (HR.Imam Ahmad Ibnu Majjah)
Dalam hadist lain : “Sesungguhnya ketika Allah menurunkan bencana dari langit kepada ahli bumi, maka hal yang dapat menolknya, diantaranya adalah ketika masih ada orang yang memakmurkan masjid” (HR. Al ‘Askury)

4. Dapat memudahkan/meringankan perkara dalam kubur

Sudah pasti tahu kan, kalau banyak amal ibadah termasuk sholat ialah akan menambah pahala kita. Nah, kalau sudah banyak pahala, pasti dijamin deh di dalam kubur nanti bakal adem tentrem.

5. Dapat menyebabkab turunnya Rohmat Alloh

Rahmat atau karunia Allah pasti akan turun kepada kita yang rajin ibadah salah satunya ya Sholat. Jadi jangan ragu deh untuk sholat tepat waktu.

6. Dapat menjadi kuncinya langit

Dalam sebuah hadist : “Sholat itu sedekat-dekatnya setiap orang yang bertaqwa” (HR.Qudho’i dari Aly)

7. Dapat memberatkan timbangan amal

Sholat >> dapat pahala >> timbangan amal kebaikan nambah.

8. Menyebabkan mendapatkan Ridho Alloh SWT

Dalam sebuah hadist: “Tidak ada suatu perbuatan seorang hamba yang lebih disukai Alloh, kecuali ketika Allah melihat seorang hamba tersebut sedang bersujud dan mengusap wajahnya dalam debu” (HR.At-Thobroni)

9. Menjadi harganya Surga

Salah satu keistimewaan orang yang rajin sholat, pasti nanti ketika masuk surga ada surga khusus yang diperuntukkan memang buat orang yang rajin sholat saja.

10. Dapat menjadi hijab/penghalang dari api neraka

Siapa sih yang mau masuk neraka? Kamu? Engga kan.

Makanya yuk sholat masbro. :D

Nah, demikian 10 hikmah menjalankan sholat 5 waktu sob. Semoga artikel di atas bermanfaat buat kita semua. Saling mengingatkan dan mendoakan ya.

(sumber NASOIHUL IBAD, bab:10,maqolah:21, hal:64)

Kisah Inspiratif "Ibu, Aku Minta Maaf."

Pada suatu malam, Rina bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Rina segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Rina berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
”Ya, tapi, aku tidak membawa uang.” Jawab Rina dengan malu-malu.
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu.” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.
Rina segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?” Tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa. Aku hanya terharu.” Jawab Rina sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi! Namun.... ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah.”
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Rina, menarik nafas panjang dan berkata
“Nona mengapa kau berpikir seperti itu Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak berbagai macam makanan dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya?”

Rina, terhenyak mendengar hal tersebut. Dalam hatinya ia berucap.
“Astaghfirullah... Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Rina, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya.

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.
Ketika bertemu dengan Rina, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Rina kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kamu tidak memakannya sekarang.”

Pada saat itu Rina tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya sambil berucap lirih "Ibu, aku minta maaf."


*Hikmah
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepad orang lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.
Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Semoga bermanfaat ya.

6 Amalan Pagi Hari yang Membuat Hidup Berkah

Suasana pagi hari
Suasana Pagi

Oleh : Imam Nawawi

TIDUR pagi, memang terasa mengenakkan, terutama bagi mereka yang memang tak bisa mengelakkannya. Usai Subuh, kepala langsung terasa berat dan hati pun seolah mendesak agar badan segera rebah dan secepat mungkin memejamkan mata.

Mungkin wajar, membuat kondisi tubuh memang lejar. Tetapi, jika tanpa sebab, lantas setiap pagi melenakan diri dengan tidur, aduhai betapa ruginya.

Sedang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا 
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).

Artinya, pagi bukan saatnya untuk berleyeh-leyeh, apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiyar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”

Rasulullah menjelaskan, barangsiapa yang tidak bagun di pagi hari, Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.” [HR Bukhari]

Pertama, berdzikir

Dzikir pagi adalah amalan yang patut digalakkan. Karena selain membuat lebih bersemangat di pagi hari juga berdampak dimudahkan segala urusan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

Dzikir pagi dibaca saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat. Soal bacaan wirid, ada bermacam-macam pilihan.

Masalah dzikir pagi ini, Allah ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [QS. Al-Ahzaab : 41-42].

Dari Anas Ibnu Mali, Rasulullah bersabda; “Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah ta’ala mulai shalat Subuh hingga terbit matahari lebih aku senangi daripada memerdekakan empat orang budak dari anak Ismaa’iil. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah mulai shalat ‘Ashar hingga tenggelam matahari lebih aku senangi daripada memerdekakan empat orang budak.” [HR: Abu Daawud, Al-Baihaqiy]

Kedua, tilawah Al-Qur’an

Tilawah Al-Qur’an, terlebih jika diniati untuk dibaca dengan penuh penghayatan, perenungan dan kesiapan hati mengikuti dan mengamalkan kandungannya, hal ini akan sangat membantu fokus otak dan hati untuk lebih siap menyudahi Shubuh dengan kebaikan, ilmu dan spirit iman yang lebih hidup.

Terlebih waktu Shubuh udara masih bersih, suasana belum bising dan fisik juga masih segar. Tentu hal tersebut akan memudahkan akal, hati dan emosi lebih cepat merasakan getaran, kesan dan spirit dari ayat demi ayat yang dibaca.

Bahkan, para penghafal Qur’an, memanfaatkan waktu emas ini sebagai momentum untuk muroja’ah (mengulang-ulang hafalannya). Andaikata hanya bisa tilawah selembar atau dua lembar, sebagai langkah awal, ini tentu suatu kemajuan yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Ketiga, memulai beraktivitas

Rasulullah, tidak menjumpai pagi melainkan bergegas dalam beraktivitas.

Seperti yang Allah firmankan; “Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.” (QS. Ali Imron [3]: 121).

Jadi, tidak salah jika bangsa Arab mengenal petuah, “Waktu adalah pedang.” Kemudian dalam bahasa kita dikenal, “Siapa cepat dia dapat.” Dengan kata lain, siapa bergegas dalam beraktivitas insya Allah dia akan sukses. Sinkron dengan apa yang jamak diketahui orang, “Man jadda wajada” (Siapa bersungguh-sungguh dia dapat).

Dengan demikian, selesai sholat Subuh, selesai tilawah, jangan rebahkan badan. Tapi bangkit dan bergeraklah melakukan aktivitas mulia lainnya. Seperti menyapu rumah, mencuci piring, atau apapun yang pada intinya tubuh bisa bergerak sehingga lepas dari gelayutan mata yang memaksa diri terus mengangut.

Keempat, segerakan mandi

Kebaikan, dalam Islam hukumnya mesti disegerakan, demikian pula halnya dengan mandi di pagi hari. Andaikata jam keluar rumah terbilang masih siang, menyegerakan mandi pagi jelas tidak merugikan.

Selain akan memberikan kesegaran lebih dini, waktu untuk melakukan persiapan sebelum menjalani rutinitas harian di luar rumah, bisa dilakukan lebih awal, sehingga mencegah adanya barang tertinggal atau urusan yang terselap, termasuk terhindar dari berangkat terburu-buru. Dengan begitu, insya Allah, semua urusan akan berjalan sesuai rencana.

Kemudian, dalam tinjauan medis, mandi pagi memberikan banyak keuntungan. Mulai dari lancarnya peredaran darah, meningkatnya produksi sel darah putih, mengurangi resiko darah tinggi, serta meningkatkan kesuburan.

Kelima, beramal

Diriwayatkan sahabat Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu berterusan . Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” [HR. Bukhari no. 39]

Keenam, Shalat Dhuha

Shalat Dhuha merupakan sunnah mu’akkadah, terbukti telah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan Muslim, dari hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata; “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya.”

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.”[HR Muslim]

Adalah Ibnul Qayyim Dalam Kitab Zaadul Ma’ad, (4/378) pernah berkata tentang empat hal yang akan menghampat datanganya rizki;

Empat hal yang menghambat datangnya rizki: tidur di waktu pagi,sedikit shalat, malas-malasan dan berkhianat.”


Semoga empat hal yang dimaksud Ibnu Qayyim tidak masuk di antara kita semua. Selamat menjemput berkah pagi hari.

Pahala Menghutangi Lebih Baik daripada Bersedekah

Menghutangi terkadang melebihi pahala bersedekah lho... Kok bisa? Iya bisa...



عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ مَكْتُوبًا: الصَّدَقَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, وَالْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ

Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasalam. bersabda,
“Aku melihat pada malam aku diisra'kan, di atas pintu surga tertulis ‘Satu sedekah dilipatkan 10 kalinya, dan meminjami hutang dilipatkan 18 kalinya’.”

HR. Ahmad IV/296), At-Tirmidzi (1957), Ibnu Hibban (5074)

Dalam salah satu hadits, dikisahkan Rasulullah melihat tulisan di pintu surga pada peristiwa Isra’ Mi’raj. “Sedekah berpahala sepuluh kalinya, sedangkan pinjaman berpahala delapan belas kalinya.” Karena penasaran, beliau bertanya kepada Malaikat Jibril, “Wahai  Jibril, mengapa pinjaman lebih utama daripada sedekah?” Lalu Malaikat Jibril menjawab, “Karena seorang peminta-minta, (terkadang) ia masih memiliki (harta), sedangkan orang yang meminta pinjaman, ia tidak akan meminta pinjaman kecuali karena kebutuhan.” 

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah dan Al-Baihaqi di atas, menunjukkan bahwa memberi pinjaman memiliki keutamaan lebih besar daripada bersedekah. Terdapat beberapa hadits lainnya yang hampir serupa menyebutkan memberi pinjaman lebih utama daripada bersedekah. Di dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahwa memberi pinjaman dengan hati yang tulus untuk kemaslahatan si peminjam akan mendapatkan pembayaran atau pahala berlipat ganda (QS. Al-Baqarah: 245 dan QS. Al-Hadid: 11)

Hal menghutangi ini lebih afdhol dalam menghutangi seseorang yang benar-benar kesusahan. Bukan menghutangi untuk kebutuhan yang bukan pokok.

Semoga bermanfaat.

4 Golongan Lelaki Yang Akan Ditarik Masuk Neraka oleh Wanita

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

* * *

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(Surat At Tahrim : 6)

Hukum Merokok dan Anjuran Menasehati Perokok dengan Lemah Lembut

Bismillah, Fadhilatus Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahulloh.

Pertanyaan:
Tidak tersamarkan seberapa jauh penyebaran rokok yang haram tersebut di setiap tempat kerja, di rumah, dan di tempat-tempat umum, pertanyaannya: apakah boleh duduk bersama mereka? Dan apabila perokok ada di rumah kita, atau berada di tempat umum, maka apakah kita harus meninggalkannya atau kita keluar?


Jawaban:

Sebagaimana dikatakan oleh saudara tersebut bahwa rokok adalah haram; berdasarkan dalil yang umum akan keharamannya, dan dia tidak ada nash (teks) khusus dari Rosul; dikarenakan rokok belum ada kecuali belakangan ini, akan tetapi kaidah-kaidah syari’at bersifat umum, dan isyarat pada sebagian nash-nash yang menunjukkan kepada keharamannya memutuskan akan keharamannya, apabila di sebelah Anda ada perokok, dan dia ingin merokok, maka nasehati dia dengan lemah lembut. Katakan kepadanya: wahai saudaraku! Ini adalah haram dan tidak halal bagi Anda.


Dan menurut perkiraanku jika Anda menasehatinya dengan lemah lembut, niscaya dia akan mencela, sebagaimana yang dialami oleh selain kita dan kami juga telah mengalaminya, jika dia tidak mau berhenti dari rokoknya, maka yang wajib bagi Anda ialah berpisah dengannya, berdasarkan firman Alloh Ta’ala:


( ﻭَﻗَﺪْ ﻧَﺰَّﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻥْ ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢْ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﻜْﻔَﺮُ ﺑِﻬَﺎ
ﻭَﻳُﺴْﺘَﻬْﺰَﺃُ ﺑِﻬَﺎ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻘْﻌُﺪُﻭﺍ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺣَﺪِﻳﺚٍ ﻏَﻴْﺮِﻩِ ۚ ﺇِﻧَّﻜُﻢْ
ﺇِﺫًﺍ ﻣِﺜْﻠُﻬُﻢْ ۗ ‏) ‏[ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ : 140 ]

"Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.” [Qs. An-Nisaa: 140]

Akan tetapi ini tempat-tempat umum, adapun jika berada di tempat kerja, dan Anda telah menasehatinya, namun dia tidak mau berhenti, maka di saat itu tidak mengapa Anda tetap tinggal; karena itu adalah darurat, dan Anda tidak kuasa untuk menghindar darinya.
Dan apakah mungkin kita katakan: bahwa seorang lelaki apabila di dalam pasar ada wanita yang bersolek, dan para lelaki merokok, maka jangan Anda pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan Anda? Kami tidak akan mengatakan demikian, berarti sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia, dan itu terjadi pada tempat umum yang kita tidak dapat menghindar darinya -sekalipun di dalamnya terdapat kemaksiatan- maka tidak ada dosa bagi mereka dalam keadaan demikian, akan tetapi wajib baginya pertama-tama untuk menasehati pelaku maksiat tersebut.

Mudah-mudahan Alloh memberikan hidayah melalui kedua tangannya.

disadur dari silsilah liqoat bab al-maftuh> liqoul bab maftuh [54]

Begini Meninggalnya Kita Jika Sering Pegang Handphone

Apa Yang Sering Kita Pegang, Cerminannya Saat Kematian

Percakapan Jururawat dan Pasien di sebuah Rumah Sakit

Pasien        : "Abang jururawat, seneng ya kerja di rumah sakit? Sudah lama ya kerja di sini?"
Jururawat  :"Lumayanlah. Ada suka dan dukanya. Tapi, selama 5 tahun kerja di sini, saya dapat banyak pengalaman yang berkesan yang orang luar sana takkan mengetahuinya.
Pasien        : "Apa yang menyenangkan? Perawatnya cantik-cantik ya?"
Jururawat  :"Bukan. Itu biasa saja. Ada yang lagi yg lebih mengesankan."
Pasien        : "Wah, apa itu?"
Jururawat  : "Di sini setiap hari saya lihat pasien meninggal dunia. Kerja saya ngurusi kencing dan kotoran mereka, bersihkan mereka sampai ke urusan jenazah. Apa yang saya lihat sepanjang saya bekerja di RS ini, betapa ramainya di antara mereka yang sudah meninggal. Sebelum meninggal, mereka meminta-minta apakah ada dari keluarga ahli waris atau jururawat yang bawa kitab al-Quran".
"Ada yang tidak bisa baca al-Quran, ada yang menyuruh kami membacakan. Ada juga yang tidak sempat sentuh al-Quran, tak sempat baca al-Quran, saat Allah mengambil nyawa mereka. Saat dibacakan al-Quran pada mereka, berlinanganlah air mata mereka".
"Saya lihat betapa orang-orang yang berada di saat-saat akhir kehidupannya, sebagian besar keinginan mereka untuk menyentuh al-Quran. Kalau bisa, maunya mati dengan memeluk al-Quran. Pengalaman-pengalaman yang saya lalui disini membuat hati ini insaf. Sadar tentang satu hal yang sangat penting."
Pasien        : "Hmm. Apa dia?"
Jururawat  : "Apa yang kita biasa pegang ketika kita masih sehat, apa yang kita biasa baca dan belai ketika masih hidup, itu jugalah yang kita akan dapat pegang dan sentuh di akhir hayat".
"Jika kita selalu pegang handphone di tangan setiap waktu. Sholat tidak tepat waktu. Sepanjang waktu memegang HP dan sibuk gadget. Mungkin pula di akhir hayat kita nanti. Itu pula yang kita lakukan.
"Dapatkah kita sentuh dan pegang al-Quran? Sedangkan tangan kita tak biasa pegang al-Quran, sehari sekali pun susah membuka al-Quran, apalagi membaca atau mentadabburinya? Yaa..Allah... Yaa Rahman... Yaa Rahim...
"Sungguh, kita sudah tak perlu handphone atau gadget di akhir nyawa kita. Kita sangat memerlukan al-Quran. Barulah kita sadar saat itu bahwa waktu yang kita miliki sudah terbuang begitu saja... ohh...Allah..Allah..."
Pasien        : (sambil meneteskan air mata..) "Mas Jururawat, tolong bacakan saya al-Quran, saya tak bisa baca al Quran..saya buta tajwid."
Jururawat itu tersenyum. Dikeluarkan al-Quran mini dari kantong bajunya. Lalu dia membacakan al-Quran pada pasien itu.


Hampir 9 dari 10 pasien yang beragama islam yang berada di Rumah sakit itu kebanyakannya memperlihatkan wajah penuh kesedihan serta menyesal, menyesal dan menyesal tidak mengambil kesempatan untuk membaca Quran ketika sehat dan lapang.
Wajah-waiah ketakutan dan seram bila ambang maut mendekati. Naudzubillah.

Semoga bermanfaat.